SORONG, KOMPAS.com - Aparat gabungan TNI Polri menangkap 16 aktivis Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di sebuah rumah di Distrik Bamusbama, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya pada (9/6/2023).
Kapolres Tambrauw AKBP Bendot Dwi Prasetio melalui Kabag Ops Polres Tambrauw AKP Putiho mengatakan, 16 aktivis KNPB yang diamankan masih dilakukan pendalaman di Polsek Moraid.
"Penangkapan itu terjadi pukul 16.00 WIT. Rupanya mereka sudah tercium (tahu) akan ditangkap kemudian tim gabungan TNI Polri membubarkan acara Pelantikan pengurus KNPB di sebuah rumah yang berada di Distrik Bamusbama Kabupaten Tambrauw," kata Putiho saat melalui telepon, Sabtu (10/6/2023).
Baca juga: Pengakuan Eks Anggota KNPB Maybrat yang Kembali ke NKRI: Kami Memikirkan Anak Istri
Putiho menjelaskan keberadaan KNPB di wilayah Tambrauw baru berjalan kurang lebih sekitar satu minggu. Diduga organisasi terlarang ini baru melaksanakan pelantikan badan pengurus KNPB wilayah Tambrauw.
"Saat kami bubarkan acara pelantikan itu, penanggung jawab Sekjend I wilayah Maybrat Urbanus Kamat berhasil melarikan diri. Namun kami berhasil menyita barang bukti berupa Handphone yang di dalamnya terlihat fotonya," ujarnya
Ia menyebut sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan di lokasi berupa delapan unit Handphone, baju, sangkur, dan lainnya.
Baca juga: 3 Pimpinan dan 10 Anggota KNPB Maybrat Menyatakan Diri Kembali ke NKRI
"16 orang tersebut sudah dilakukan berita acara pemeriksaan (BAP) untuk mengetahui peran masing-masing. Hari ini rencana mereka akan dibawa ke Polres Sorong untuk pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.