Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Ayah "Ngojek" di Solo sejak Umur 3 Tahun, Lana Kecil Terjang Hujan dan Pulang Malam

Kompas.com - 09/06/2023, 20:36 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

SOLO, KOMPAS.com - Lallana Lailla (7) atau Lana, menjadi perbincangan karena tidak sekolah, dan selama empat tahun menemani ayahnya sebagai pengendara ojek di Solo, Jawa Tengah.

Dirinya terbiasa ikut sang ayah. Bahkan tak jarang, mereka harus pulang malam demi mendapatkan rupiah. Belum lagi panas dan hujan yang harus dilewati.

Kisah Lana dan ayahnya, Eko Prabowo Kiki Hascaryo (43) pun viral setelah bertemu Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi.

Baca juga: Berawal Tak Sengaja Bertemu Kapolresta Solo Saat Ikut Ayahnya Ngojek, Lana Kini Bisa Masuk SD

Apalagi terungkap, bocah itu selama ini tidak sekolah. Dalam kesehariannya, dia juga tidak sempat bermain seperti anak sebayanya.

Lana kecil setiap hari menemani sang ayah mengais rezeki sebagai pengemudi ojol.

Kepada TribunSolo.com Jumat (9/6/2023), Eko mengungkapkan sejak usia 3 tahun, Lana sudah dia ajak bekerja sebagai tukang ojek.

"Ninggal anak sendiri jelas tidak mungkin, karena dia lengketnya ke saya. Saya ngajak anak bukan mau cari perhatian tapi pure karena kondisi. Mau tidak mau saya bawa," ujar Eko saat ditemui di kosnya di daerah Banjarsari Solo, Jumat (9/6/2023).

"Jane nggeh mboten tego, kondisine ngoten niku (Sebenarnya ya tidak tega. Kondisinya tapi seperti itu)," tambahnya.

Eko menuturkan, dirinya tidak memaksa untuk mengejar orderan ojol karena membawa anaknya bekerja.

Baca juga: Kisah Surip, 18 Tahun Menabung dari Hasil Angon Bebek untuk Naik Haji

Setiap putrinya sudah mengantuk atau menunjukkan kelelahan, maka dia akan pulang ke kos dan menemani buah hatinya tersebut.

"Kalau dia ngantuk di jalan kita pulang, mau dapat duit atau tidak kita pulang," terang pria kelahiran Yogyakarta tersebut.

Tak jarang bekerja sampai malam

Eko menceritakan, dia tidak jarang mengajak anaknya itu untuk bekerja sampai larut malam.

"Kalau malam dia masih kuat. Maksimal jam 11 malam kita pulang," tambahnya.

Perjuangan itu juga terlihat ketika Lana juga menemani Eko untuk menarik orderan saat hujan menerjang.

Baca juga: Kisah Romo Katolik Lulus S3 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sempat Ragu Kuliah di Universitas Islam

"Kalau hujan, ya kondisi ya mau tidak mau saya terus jalan yang penting pulang bawa uang untuk anak saya," pungkas Eko.

Eko melanjutkan, pendapatannya sebagai tukang ojek tidak menentu. Setiap harinya, rata-rata dia hanya menerima 5-6 orderan.

Karena itu, per hari dia hanya mampu mengantongi pendapatan sekitar Rp 60.000-70.000

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul 4 Tahun Ikut Ayah Ngojek di Solo hingga Tak Sekolah, Lana Sudah Biasa Terjang Hujan dan Pulang Malam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com