Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gagalkan Penyelundupan 123 Orang ke Malaysia, 8 Tersangka Ditangkap

Kompas.com - 09/06/2023, 09:18 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Satuan Tugas penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (Satgas TPPO) Mabes Polri menggagalkan upaya penyelundupan 123 korban, terdiri dari 74 laki laki, 29 perempuan dan 20 anak anak, yang akan diseberangkan ke Malaysia dari wilayah perbatasan RI – Malaysia, di Nunukan Kalimantan Utara.

Satgas TPPO yang dipimpin langsung Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Irjen Asep Edi Suheri ini juga mengamankan 8 tersangka, yang diduga kuat sebagai sindikat jaringan internasional. Mereka adalah H, J, AW, LO, U, LP, HZ, dan YBS.


‘’Ada 8 tersangka yang kami amankan. Mereka berperan sebagai koordinator bagi perekrut CPMI di Malaysia sana,’’ujarnya dalam jumpa pers di Polres Nunukan, Kamis (8/6/2023) sore.

Baca juga: Raut Wajah Lelah Korban Perdagangan Orang di Lampung Saat Dievakuasi Polisi

Para koordinator tersebut melakukan perekrutan dengan sejumlah iming-iming menggiurkan.

Mereka menawarkan pekerjaan di luar negeri dengan gaji besar dan keberangkatan yang tidak ribet.

Para korban bahkan ada yang direkrut bersama keluarganya di kampung halamannya, baik di Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, atau Jawa Timur.

Baca juga: 6 Korban Perdagangan Orang Asal Bima NTB Digagalkan ke Malaysia, Seorang Penyalur Ditangkap

Para koordinator/tekong menyiapkan transportasi bahkan mendampingi perjalanan para korban sampai Pelabuhan Tunon Taka Nunukan.

‘’Mereka menyediakan penampungan sementara dan sudah menyiapkan speed boat untuk membawa mereka menyeberang ke Malaysia. Di Malaysia, sudah ada perekrut lain yang menunggu para korban,’’ujarnya lagi.

Lewat resmi dan jalur tikus

Ada dua jenis modus yang dipraktikkan para tersangka. Yang pertama, mereka menggunakan jalur resmi bagi calon korban yang memiliki paspor.

Dan kedua, mereka akan menyeberangkan secara ilegal terhadap para CPMI yang hanya mengantongi identitas kependudukan tanpa dokumen keimigrasian.

Dijelaskan Asep, para korban tidak menyadari bahwa untuk bekerja di luar negeri, tentu tidak sebatas berangkat, dan langsung mendapat kerja begitu saja dengan mudahnya.


Tentu saja, semua orang tanpa kecuali, harus mengikuti aturan dan ketentuan perundangan jika ingin bekerja di luar negeri.

‘’Untuk yang memiliki paspor, mereka ditarik biaya untuk transportasi dan jaminan mendapat pekerjaan. Untuk besarannya, kami sedang asistensi kasus ini dan kami masih terus melanjutkan penyelidikan, tidak berhenti hanya pada delapan tersangka saja,’’jelasnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com