Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Madiun Kini Pakai Mobil Dinas Listrik Seharga Rp 700 Jutaan

Kompas.com - 08/06/2023, 16:19 WIB
Muhlis Al Alawi,
Krisiandi

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Wali Kota Madiun Maidi mulai menggunakan mobil listrik sebagai mobil dinas kepala daerah. Kendaraan listruk mulai dioperasionalkan sejak Rabu (7/6/2023) kemarin.

Mobil listrik sebagai kendaraan dinas Wali Kota Madiun bermerk Hyundai Ioniq 5 dengan kisaran harga Rp 700 juta.

Rencananya, mobil tersebut digunakan untuk menerima kunjungan tamu dari dalam daerah hingga luar negeri.

Baca juga: Kajati Riau Kembalikan Mobil Listrik Hibah dari Pemprov Riau, Ditukar Fortuner

Wali Kota Madiun Maidi yang dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (8/6/2023) mengatakan penggunaan mobil listrik sebagai tindaklanjut instruksi Presiden RI Joko Widodo.

"Ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden RI Joko Widodo agar pemerintah di daerah menggunakan kendaraan nol emisi gas buang. Dengan demikian kualitas udara di Indonesia bisa semakin meningkat," kata Maidi.

Maidi pun sudah mencoba mobil listrik yang menjadi kendaraan dinas keliling di beberapa ruas jalan.

Seusai menjajal, mantan Sekda Madiun itu merasa nyaman menumpang mobil listrik lantaran tidak berisik.


Maidi menjelaskan saat ini Pemkot Madiun baru memiliki satu mobil listrik yang dijadikan sebagai kendaraam dinas wali kota. 

Pemkot Madiun, kata dia, sudah memesan beberapa mobil listrik sebagai kendaraan operasional. 

Namun terkendala dengan ketersediaan di dealer. Untuk memesan satu unit mobil listrik harus mengantre dalam waktu yang lama.

"Kami baru dapat satu mobil listrik karena indennya lama," jelas Maidi. 

Maidi mengatakan, Pemkot Madiun juga sudah memiliki motor listrik dalam jumlah yang relatif banyak.

Baca juga: Terbang ke Korea Selatan, Gibran Akan Pastikan Batik Solo Jadi Desain Mobil Listrik

Untuk menunjang operasional mobil listrik yang makin banyak peminatnya di Kota Madiun, Maidi mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak swasta untuk membangun stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Kota Madiun.

Dengan demikian, warga yang menggunakan kendaraan listrik dapat mudah mengisi daya baterai saat berada di kota pecel.

Rencananya SKLU akan dibangun di sekitar Jalan Pahlawan Kota Madiun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sederet Fakta Patung Bung Karno di Banyuasin yang Telan Anggaran Rp 500 Juta, Dianggap Tak Mirip Soekarno

Sederet Fakta Patung Bung Karno di Banyuasin yang Telan Anggaran Rp 500 Juta, Dianggap Tak Mirip Soekarno

Regional
Warga Nagari Air Bangis: Jangan Sampai Kami Digusur...

Warga Nagari Air Bangis: Jangan Sampai Kami Digusur...

Regional
[POPULER NUSANTARA] Sopir Bus Jadi Tersangka dalam Kecelakaan Beruntun di Malang | WNA Tampar Polisi di Bali

[POPULER NUSANTARA] Sopir Bus Jadi Tersangka dalam Kecelakaan Beruntun di Malang | WNA Tampar Polisi di Bali

Regional
Saat 'Freestyle' Motor Siswa SMP Jadi Petaka bagi Bocah 8 Tahun...

Saat "Freestyle" Motor Siswa SMP Jadi Petaka bagi Bocah 8 Tahun...

Regional
Saat Pj Gubernur NTT Hentikan Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 05.30 Pagi

Saat Pj Gubernur NTT Hentikan Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 05.30 Pagi

Regional
Mahasiswa Disabilitas Universitas Muhammadiyah Purworejo Ciptakan Pakan Ternak yang Bisa Cegah Stunting

Mahasiswa Disabilitas Universitas Muhammadiyah Purworejo Ciptakan Pakan Ternak yang Bisa Cegah Stunting

Regional
Aniaya Dua Warga di Kartasura, 9 Anggota Geng Motor Diamankan Polisi, 7 di Antaranya Masih di Bawah Umur

Aniaya Dua Warga di Kartasura, 9 Anggota Geng Motor Diamankan Polisi, 7 di Antaranya Masih di Bawah Umur

Regional
Penjabat Gubernur Gorontalo Sesalkan Kerusuhan di Pohuwato

Penjabat Gubernur Gorontalo Sesalkan Kerusuhan di Pohuwato

Regional
PSI Solo Klaim 'Kaesang Effect' Sudah Mulai Terasa

PSI Solo Klaim "Kaesang Effect" Sudah Mulai Terasa

Regional
Makam Sunan Kudus dan Tradisi Buka Luwur Tiap 10 Muharam

Makam Sunan Kudus dan Tradisi Buka Luwur Tiap 10 Muharam

Regional
Kaesang Disebut Gabung PSI, DPW PSI Jateng Masih Tunggu Keputusan Resmi

Kaesang Disebut Gabung PSI, DPW PSI Jateng Masih Tunggu Keputusan Resmi

Regional
4 Alat Musik Bengkulu dan Cara Memainkannya

4 Alat Musik Bengkulu dan Cara Memainkannya

Regional
Ratusan Miliar Uang Rusak Ditemukan di Babel Ditarik dari Peredaran

Ratusan Miliar Uang Rusak Ditemukan di Babel Ditarik dari Peredaran

Regional
Puncak Gunung Kacapi di Sumedang Terbakar

Puncak Gunung Kacapi di Sumedang Terbakar

Regional
Cerita Pedagang di Sukaramai Trade Center Pekanbaru Bertahan Meski Sepi Pembeli

Cerita Pedagang di Sukaramai Trade Center Pekanbaru Bertahan Meski Sepi Pembeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com