Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baut dan Kabel di Jalur Rel KCJB Dicuri, Polisi: Akibatnya Bisa Fatal

Kompas.com - 08/06/2023, 06:27 WIB
Farida Farhan,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Wakapolres Karawang Kompol Prasetyo Purbo Nurcahyo mengatakan, pencurian baut rel kereta cepat dan kabel tembaga pada jalur Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bisa mengakibatkan hal fatal.

"Bisa menyebabkan kecelakaan yang sangat fatal, khususnya bagi kereta api itu sendiri," kata Prasetyo di Katawang, Rabu (7/6/2023).

Untuk mengantisipasi hal serupa terjadi, pihaknya menerjunkan sebanyak 50 personel ditambah dari Satuan Brimob Polda Jabar.

Baca juga: KCJB Tak Berhenti di Stasiun Tegalluar, Ridwan Kamil Ungkap Alasannya

Selain memperketat pengamanan, polisi juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Mulai imbauan tak memasuki jalur KCJB hingga kerawanan dan bahayanya.

Corporate Communication Manager PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) mengajak masyarakat melaporkan kepada pihak berwenang jika ada hal - hal yang mencurigakan.

"Agar bisa segera ditindaklanjuti," ujarnya.

Baca juga: Persiapan G20 Showcase, Kereta Inspeksi Perdana Jajal Rel KCJB

 

Emir juga menegaskan, salah satu pelaku bukan karyawan PT KCIC, namun dari kontraktor.

Adapun untuk evaluasi rekrutmen petugas keamanan, pihaknya akan berkomunikasi dengan kontraktor dan kepolisian agar hal serupa tak terulang.

Seperti diketahui, KM (27) satu dari tersangka pencurian merupakan petugas sekuriti pada track 3 KCJB. Ia beraksi bersama tiga rekannya saat hari sudah petang dengan mengenakan rompi pekerja. Tujuannya untuk menyamarkan aksi mereka.

Mereka kemudian menjual hasil curian kepada dua penadah dan membaginya secara merata.

Atas perbuatannya empat tersangka yang berperan melakukan pencurian disangkakakn Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. Adapun penadah terancam pasal 480 KUHP dengan hukuman empat tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com