"Kami saling tukar (akun) Twitter, dan sebagian besar mereka berjanji akan datang ke Qatar. Kami pun akan menyambut mereka dengan sepenuh hati kami, di rumah kami," lanjut Ali.
Ali dan timnya berjanji akan melanjutkan perjalanan dengan bersepeda untuk mengenal Indonesia lebih baik lagi.
Direktur Timur Tengah dari Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Bagus Hendraning Kobarsyih mengapresiasi antusiasme pesepeda baik dari Qatar maupun Indonesia, serta terobosan dan kerja keras panitia yang tercakup dalam Years of Culture.
Baca juga: Kelenteng Liong Hok Bio Magelang Jadi Tempat Menginap Para Biksu Thudong, Tak Ada Persiapan Khusus
“Ini adalah awal momen penting dalam kerja sama yang lebih dalam antara Qatar dan Indonesia dan harus senantiasa dikembangkan dalam bentuk kerja sama lain yang lebih konkrit tidak hanya dari sisi budaya, misalnya turisme, perdagangan dan investasi,” ujar dia.
Selain Ali Bin Towar, perhelatan CultuRide ini juga diikuti oleh dr Mohammed Jaham Al-Kuwari selaku Presiden Federasi Bersepeda dan Triathlon Qatar, Thani Khalifa Al-Zarra selaku Sekretaris Jenderal Federasi Bersepeda Qatar, Lolwa Al Marri wanita Qatar pertama yang menyelesaikan Ironman dan anggota tim nasional triathlon, Nour Salem Al-Jaber, anggota tim nasional balap sepeda dan sejumlah komunitas serta influencer dari Indonesia seperti model Kelly Tandiono.
Tidak hanya bersepeda, para peserta CultuRide yang beragam juga disuguhkan tarian kebudayaan dari DIY, di antaranya Tari Jogja Istimewa di garis start, dan kembali dihibur dengan Tari Topeng Iseng di garis finish.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.