Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Dapat Kuota Tambahan, Semua Jemaah Haji Cadangan Polewali Mandar Dipastikan Berangkat

Kompas.com - 07/06/2023, 14:25 WIB
Junaedi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Setelah Indonesia dinyatakan mendapatkan tambahan kuota haji sebanyak 8.000 jemaah, semua jemaah cadangan haji asal Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, dipastikan akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini.

Tambahan kuota ini jelas disambut gembira para calon jemaah, terutama mereka yang masuk ke dalam daftar cadangan.

Baca juga: Hamil 5 Minggu, 1 Calon Jemaah Haji Kloter 19 Asal Manokwari Batal Ke Tanah Suci

Sebabnya, penambahan kloter juga tentu saja ikut mengurangi jumlah jemaah yang masuk ke dalam daftar tunggu.

Ilyas, salah satu keluarga calon jemaah haji, mengaku bangga dan lega karena salah satu kerabatnya tahun ini mendapat kesempatan berhaji, peluang yang mereka tunggu bertahun-tahun.

“Senang tahun ini bisa berangkat haji tanpa harus menunggu lama jadi daftar cadangan,” jelas Ilyas. Adapun calon jemaah di Kabupaten Polewali Mandar yang masuk daftar cadangan berjumlah 42 orang.

Kepala Kementerian agama Polewali Mandar Imran Kaljubi mengatakan, secara umum jatah kuota tambahan di Provinsi Sulawesi Barat sebanyak 114 kuota dan Polewali Mandar mendapatkan sebanyak 42 kuota.

Jatah kuota untuk Polewali Mandar ini paling banyak karena jumlah jemaah hajinya juga yang terbanyak di antara semua daerah di Sulawesi Barat.

“Dari 114 kuota haji tambahan untuk Sulawesi Barat, 42 di antaranya adalah kuota untuk Polewali Mandar. Kenapa Polewali Mandar menjadi yang terbesar di antara 5 kabupaten di Sulbar, karena Polewali Mandar memiliki jumlah jemaah terbesar,” jelas Imran Kaljubi.

Meski demikian, pihak Kemenag setempat belum bisa memastikan jemaah haji cadangan yang akan berangkat ini tergabung di kloter mana.

Data dari Kemenag mencatat, jumlah jemaah haji asal Polman sebanyak 496 orang. Angka ini belum termasuk cadangan sebanyak 42 orang yang akan berangkat tahun ini.

Mereka terbagi dalam tiga kloter, yakni kloter 17, kloter 36, dan kloter 37, dan akan diberangkatkan melalui embarkasi Sultan Hasanuddin Makassar.

Baca juga: Pengantar Calon Jemaah Haji di Lombok Berdesakan, Ada yang Turun ke Got

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kepanikan Saat RSUD Karel Sadsuitubun Maluku Tenggara Terbakar, Pasien Dievakuasi

Kepanikan Saat RSUD Karel Sadsuitubun Maluku Tenggara Terbakar, Pasien Dievakuasi

Regional
Pencarian Turis China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Terkendala Arus Deras

Pencarian Turis China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Terkendala Arus Deras

Regional
2 Hari Pencarian, Wisatawan China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Belum Ditemukan

2 Hari Pencarian, Wisatawan China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Belum Ditemukan

Regional
Kota Semarang Semakin Panas, Goreng Telur Bisa Tanpa Kompor

Kota Semarang Semakin Panas, Goreng Telur Bisa Tanpa Kompor

Regional
Cerita Siswa di Madiun Dihukum Lari Keliling Lapangan hingga Telapak Kakinya Melepuh

Cerita Siswa di Madiun Dihukum Lari Keliling Lapangan hingga Telapak Kakinya Melepuh

Regional
Jadi Korban Ganjal ATM, Tabungan Rp 102 Juta Milik Warga Palembang Terkuras

Jadi Korban Ganjal ATM, Tabungan Rp 102 Juta Milik Warga Palembang Terkuras

Regional
Gempa Dangkal M 4,7 Guncang Belu NTT, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa Dangkal M 4,7 Guncang Belu NTT, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Regional
Pernah Didatangi Jokowi, Lahan di Sumsel Kembali Terbakar dan Sebabkan Kabut Asap

Pernah Didatangi Jokowi, Lahan di Sumsel Kembali Terbakar dan Sebabkan Kabut Asap

Regional
RSUD Karel Sadsuitubun Langgur Maluku Tenggara Terbakar

RSUD Karel Sadsuitubun Langgur Maluku Tenggara Terbakar

Regional
Pemilik Lahan Terbakar Penyebab Kabut Asap Bakal Didenda Rp 10 Miliar, Keuntungan Dirampas

Pemilik Lahan Terbakar Penyebab Kabut Asap Bakal Didenda Rp 10 Miliar, Keuntungan Dirampas

Regional
Buntut Kader PDI-P Dijotos Eks Kader Gerindra karena Bendera Partai, Hendi Minta Tuntaskan Kasus

Buntut Kader PDI-P Dijotos Eks Kader Gerindra karena Bendera Partai, Hendi Minta Tuntaskan Kasus

Regional
Setelah 7 Hari, 22 Warga Padang yang Digigit Anjing Gila dalam Kondisi Baik

Setelah 7 Hari, 22 Warga Padang yang Digigit Anjing Gila dalam Kondisi Baik

Regional
KLHK Kembali Segel 11 Lahan Terbakar Milik Perusahaan di OKI Sumsel

KLHK Kembali Segel 11 Lahan Terbakar Milik Perusahaan di OKI Sumsel

Regional
TikTok Shop Resmi Ditutup, Selamat Tinggal Keranjang Kuning

TikTok Shop Resmi Ditutup, Selamat Tinggal Keranjang Kuning

Regional
Biaya Pengobatan Warga yang Digigit Komodo Ditanggung Asuransi

Biaya Pengobatan Warga yang Digigit Komodo Ditanggung Asuransi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com