Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Lombok Jadi Korban TPPO di Irak, Patah Kaki Saat Kabur dari Majikan

Kompas.com - 07/06/2023, 13:34 WIB
Karnia Septia,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS. com - Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB), menangkap EN (38) tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan modus pengiriman Pekerjaan Migran secara ilegal.

Korbannya adalah MR (31) warga Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Untuk membujuk korban, tersangka EN mengiming-imingi korban bisa bekerja di Arab Saudi dan mendapat gaji besar. 

Baca juga: 24 Perempuan Asal NTB Korban TPPO Alami Trauma

Dirreskrimum Polda NTB, Kombes Pol Teddy Rustiawan mengatakan, kasus ini merupakan kasus TPPO kelima yang berhasil diungkap oleh jajaran Polda NTB sejak bulan Januari-Juni 2023.

"Kasus ini cukup panjang dimulai bulan Mei 2021, korban MR (31) berhubungan dengan pelaku EN (38) dijanjikan kerja di Arab Saudi dengan gaji cukup tinggi yaitu Rp 7 juta. Kemudian janji uang pemberangkatan Rp 3 juta sudah diberikan ke bersangkutan," kata Teddy di Mataram, Rabu (7/6/2023). 

Baca juga: 24 Wanita Asal NTB Diduga Korban TPPO, Dievakuasi dari Rumah Penampungan di Lampung

Setelah memberi uang pemberangkatan kepada korban sebesar Rp 3 juta dan pelunasan utang Rp 1,5 juta, pada bulan Juli 2022 tersangka EN membawa korban untuk membuat paspor di Sumbawa.

Tak digaji

 

Di sana korban bertemu pelaku lain yaitu SR yang bertugas menghubungkan langsung dengan AM seorang warga negara Indonesia yang tinggal di Irak.

Korban kemudian diberangkatkan dari Jakarta melalui bandara Soekarno Hatta ke Irak oleh AM, tanggal 17 Oktober 2021. 

Selama bekerja di Irak, korban berpindah-pindah ke beberapa majikan dan tidak mendapatkan gaji. 

"Korban waktu itu dipekerjakan di beberapa majikan sempat bepindah-pindah selama 10 bulan dan korban tidak digaji oleh beberapa majikan itu," ungkap Teddy. 

Patah kaki saat kabur

Korban juga sempat mencoba kabur dari majikannya.

Bahkan dia mengalami patah kaki ketika berusaha melarikan diri.

"Juli 2022 Korban MR mencoba kabur dari majikan dan saat proses kabur korban sempat mengalami patah kaki. Kemudian oleh majikan dikembalikan ke agensi," ujar Teddy.

Saat itu korban secara diam-diam berhasil menghubungi KBRI di Irak. Oleh pihak KBRI korban lalu dijemput dan dibawa ke KBRI Irak.

Halaman:


Terkini Lainnya

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com