Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Pemalang Ungkap TPPO Manning Agency, Korban 447 ABK

Kompas.com - 07/06/2023, 13:30 WIB
Dedi Muhsoni,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEMALANG, KOMPAS.com - Polres Pemalang mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) pada perusahaan anak buah kapal (ABK) PT SMS dan mengamankan 1 orang tersangka.

Melalui konferensi Pers yang dipimpin oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi di ruang Tribrata, Polres Pemalang Rabu (8/6/2023), modus yang dilakukan korporasi tersebut yaitu merekrut calon korban dengan gaji yang tinggi tanpa disertai legalitas perusahaan.

Dalam pengungkapan kasus tersebut, polisi mengamankan dan menetapkan 1 orang tersangka yaitu AI (35), selaku Direktur Utama PT SMS.

Baca juga: 7 Bocah Dicabuli Oknum Pegawai ATR/ BPN Pemalang, Ormas Geruduk Kantor BPN Ancam Seret Pelaku dan Diarak

Selain itu, tersangka tidak memiliki Surat Izin Penempatan Pekerja Migran Indonesia (SIP3MI) yang dikeluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan, serta Surat Izin Usaha Perekrutan dan Penempatan Awak Kapal (SIUPPAK) yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan.

"Sejak bulan Mei tahun 2021 hingga saat ini, perusahaan PT SMS telah memberangkatkan sebanyak 447 ABK dan 114 pada bulan Juni 2023 ini belum sempat diberangkatkan," ujar Kapolda.

Setidaknya, lanjut Kapolda, dalam kurun waktu tersebut PT SMS memiliki keuntungan sebesar Rp 2 miliar dari usaha rekrutmen ABK tersebut.

Atas perbuatanya, tersangka dijerat Pasal 2 dan atau Pasal 4 Undang-Undang RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, subsider Pasal 84 huruf c Juncto Pasal 72 huruf c Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Baca juga: 3 Calon Sekda Pemalang yang Lolos Seleksi Tiba-tiba Dibatalkan, Ada Apa?

“Atas perbuatannya, tersangka terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara,” terang Ahmad Lutfi.

Diketahui sebelumnya, kasus TPPO ini diawali dari kebakaran kapal China di perairan lepas samudra Hindia pada 16 Mei 2023 dan terdapat puluhan ABK asal Indonesia termasuk dari Kabupaten Brebes, Cilacap dan Kabupaten Grobogan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com