Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Polisi Belum Tetapkan Anggota DPRD Diduga Pemilik Senpi AK-47 Jadi Tersangka

Kompas.com - 05/06/2023, 18:31 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Maluku hingga kini masih mendalami kasus kepemilikan senjata api AK-47 yang menyeret nama anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat berinisial AM.

Meski telah menjalani serangkaian pemeriksaan, anggota dewan itu belum ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kepemilikan senjata api tersebut.

Sejauh ini, polisi baru menetapkan satu orang sebagai tersangka, yakni WH, warga Pasinalo, Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat. WH ditetapkan sebagai tersangka lantaran menyimpan dan menggunakan senjata api buatan Rusia tersebut.

Baca juga: Senpi AK-47 yang Disita di Seram Barat Ternyata Berasal dari Gudang Senjata Brimob Polda Maluku

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Maluku Kombes Pol Andri Iskandar mengatakan, penetapan tersangka baru dalam kasus tersebut akan dilakukan setelah gelar perkara dilakukan.

Saat ini, kata Andri, gelar perkara kasus tersebut belum bisa dilakukan karena penyidik masih membutuhkan keterangan tambahan dari sejumlah saksi. Penyidik juga masih menunggu hasil uji laboratorium forensik dari senjata api tersebut.

“Masih menunggu hasil uji labfor senpi dulu, ada beberapa saksi juga yang harus diperiksa. Jadi penentuan tersangka baru akan dilakukan setelah dilakukan gelar perkara, karena gelar perkara itu bahan-bahannya nanti dari pemeriksaan saksi, hasil uji labfor baru nanti akan kita lakukan gelar perkara,” kata Andri kepada Kompas.com di Kantor Polda Maluku, Senin (5/6/2023).

Baca juga: Anggota DPRD Seram Bagian Barat Diperiksa Terkait Kepemilikan Senpi AK-47 Selama 7 Jam

Sejauh ini, sudah ada tujuh saksi termasuk AM dan juga tiga anggota polisi yang telah dimintai keterangannya terkait kasus tersebut. Penyidik masih akan meminta keterangan dari saksi lainnya guna melengkapi alat bukti untuk melakukan gelar perkara atas kasus tersebut.

“Sejauh ini sudah 7 saksi yang diperiksa termausk anggota polisi. Kalau anggota dewan itu statusnya masih sebagai saksi,” katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com