TANJUNG SELOR, KOMPAS.com– Speedboat CV Niar, angkutan laut regular yang melayani rute Derawan menuju Kota Tarakan, Kalimantan Utara, dikabarkan mengalami masalah mesin dan terdampar di perairan Tanah Kuning.
Salah satu penumpang speedboat, Supangat, mengatakan ada 18 penumpang dalam kapal tersebut.
"Semua penumpang terdampar di pantai. Kebetulan sekali mogok tidak jauh dari pantai. Jadi meski sempat terombang-ambing, seluruh penumpang berhasil dipinggirkan dan diminta beristirahat di pantai," ujarnya, dihubungi, Minggu (4/6/2023).
Baca juga: Speedboat Milik Pemkab Teluk Wondama Terbakar, 1 ABK Tewas
Supangat menuturkan, speedboat tersebut bertolak dari Derawan sekitar 09.30 Wita.
Saat sudah berlayar sekitar 1,5 jam, terjadi gangguan mesin dan mengakibatkan kapal itu mogok.
Para penumpang, diminta menunggu perbaikan mesin yang dilakukan oleh motoris dan anak buah kapal.
"Alhamdulillah hampir semua penumpang adalah orang berwisata. Mereka membawa bekal perjalanan, ada roti, air minum dan makanan ringan. Jadi meski terdampar, kami masih bisa menikmati bekal yang kita bawa," imbuhnya.
Hanya saja. ada sekitar lima penumpang yang mengejar jadwal penerbangan.
Baca juga: Oknum Polres Tarakan Disebut Bekingi Usaha Kayu Ilegal, Kapolres Minta Demonstran Sebut Nama
Motoris juga berusaha memanggil speedboat lain yang tadinya berlayar di belakang mereka.
Namun, karena jadwal penerbangan adalah pukul 13.00 Wita, meski diusahakan pindah speedboat, para penumpang tersebut tidak bisa mengejar ketertinggalan pesawat.
"Hangus tiket mereka, tapi ada koordinasi dengan motoris, apakah ada pergantian sebagai kompensasi atau bagaimana saya tidak tahu," kata Supangat.
Para penumpang yang terdampar masih menunggu perbaikan mesin speedboat.
Baca juga: Speedboat Berpenumpang 21 Wisatawan Mengalami Mati Mesin di Perairan Bengkalis
Kerusakan mesin, tergolong kerusakan biasa, dan hanya butuh kesabaran penumpang untuk menunggu kondisi mesin kembali bisa beroperasi.
"Jadi kami diminta bersabar menunggu. Tidak perlu pindah speed lain. Semoga perbaikan secepatnya selesai," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.