Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Speedboat Derawan-Tarakan Mati Mesin di Tengah Laut, sampai Terdampar ke Pantai

Kompas.com - 04/06/2023, 13:29 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TANJUNG SELOR, KOMPAS.comSpeedboat CV Niar, angkutan laut regular yang melayani rute Derawan menuju Kota Tarakan, Kalimantan Utara, dikabarkan mengalami masalah mesin dan terdampar di perairan Tanah Kuning.

Salah satu penumpang speedboat, Supangat, mengatakan ada 18 penumpang dalam kapal tersebut.

"Semua penumpang terdampar di pantai. Kebetulan sekali mogok tidak jauh dari pantai. Jadi meski sempat terombang-ambing, seluruh penumpang berhasil dipinggirkan dan diminta beristirahat di pantai," ujarnya, dihubungi, Minggu (4/6/2023).

Baca juga: Speedboat Milik Pemkab Teluk Wondama Terbakar, 1 ABK Tewas

Supangat menuturkan, speedboat tersebut bertolak dari Derawan sekitar 09.30 Wita.

Saat sudah berlayar sekitar 1,5 jam, terjadi gangguan mesin dan mengakibatkan kapal itu mogok.

Para penumpang, diminta menunggu perbaikan mesin yang dilakukan oleh motoris dan anak buah kapal.

"Alhamdulillah hampir semua penumpang adalah orang berwisata. Mereka membawa bekal perjalanan, ada roti, air minum dan makanan ringan. Jadi meski terdampar, kami masih bisa menikmati bekal yang kita bawa," imbuhnya.

Hanya saja. ada sekitar lima penumpang yang mengejar jadwal penerbangan.

Baca juga: Oknum Polres Tarakan Disebut Bekingi Usaha Kayu Ilegal, Kapolres Minta Demonstran Sebut Nama

 

Motoris juga berusaha memanggil speedboat lain yang tadinya berlayar di belakang  mereka.

Namun, karena jadwal penerbangan adalah pukul 13.00 Wita, meski diusahakan pindah speedboat, para penumpang tersebut tidak bisa mengejar ketertinggalan pesawat.

"Hangus tiket mereka, tapi ada koordinasi dengan motoris, apakah ada pergantian sebagai kompensasi atau bagaimana saya tidak tahu," kata Supangat.

Para penumpang yang terdampar masih menunggu perbaikan mesin speedboat.

Baca juga: Speedboat Berpenumpang 21 Wisatawan Mengalami Mati Mesin di Perairan Bengkalis

 

Kerusakan mesin, tergolong kerusakan biasa, dan hanya butuh kesabaran penumpang untuk menunggu kondisi mesin kembali bisa beroperasi.

"Jadi kami diminta bersabar menunggu. Tidak perlu pindah speed lain. Semoga perbaikan secepatnya selesai," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com