Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Internasional Bandara Hanandjoeddin Belitung Dicabut, Investor Dikhawatirkan Minggat

Kompas.com - 02/06/2023, 17:28 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BELITUNG, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan meminta dukungan Bappenas agar status internasional Bandara H.A.S. Hanandjoeddin, Belitung bisa dipertahankan.

Hal itu terkait dengan adanya perubahan status bandara yang sebelumnya internasional menjadi bandara domestik.

Permohonan itu disampaikan Suganda saat menghadiri Rapat Koordinasi Teknis Persiapan Penyelenggaraan ASEAN Blue Economy Forum-Geoventure di kantor Bupati Belitung, Jumat (2/6/2023).

Baca juga: Tinjau Lokasi Bandara Surabaya ll, Bupati Nagekeo: Ingin Difungsikan Kembali

"Kita berharap tetap jadi bandara internasional karena dampaknya sangat luas," ungkapnya pada perwakilan Bappenas yang diwakili Staf Ahli Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan, Vivi Yulaswati.

Dikatakan Suganda, status internasional bandara tidak hanya terkait pada tamu dari luar negeri yang berkunjung ke Pulau Belitung tetapi juga berdampak kepada investor yang telah menanamkan modal.

"Jadi banyak investor yang berdasar informasi bupati yang sudah menanyakan," ujar Suganda.

Menurut Suganda, jika status Bandara H.A.S. Hanandjoeddin menjadi bandara domestik, maka kemungkinan besar para investor tidak jadi menanamkan modal di Belitung. Bahkan, yang sekarang sudah menanamkan modal pun mungkin akan cabut dari Belitung.

"Ini yang kita harapkan ke depan dari Bappenas untuk (bandara) Hanandjoeddin itu tetap menjadi bandara internasional," ungkap Pj Gubernur Babel.

Menurutnya, untuk jalur penerbangan ke luar negeri akan menyusul, namun untuk status internasionalnya diharapkan tidak dicabut.

Baca juga: 2 Pria Ini Bawa Ribuan Ekstasi dan Sabu Dalam Korset, Ditangkap di Bandara Supadio Pontianak

Sebelumnya, Pj Gubernur Suganda telah bertemu dengan Menteri Perhubungan RI namun belum ada informasi lebih lanjut terkait status bandara.

"Belitung ini selalu menerima tamu-tamu internasional tetapi bandara kita mau diusulkan domestik padahal statusnya internasional, tolong dibantu," harap Suganda.

Sementara Vivi dari Bappenas menyatakan aspirasi terkait bandara bakal disampaikan pada direktorat Bappenas.

Perubahan status bandara Hanandjoeddin terjadi sejak beberapa tahun lalu karena jumlah kunjungan mancanegara dan penerbangan internasional yang tidak terealisasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com