Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Kejayaan Kerajaan Tarumanegara dan Rajanya

Kompas.com - 01/06/2023, 19:43 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kerajaan Tarumanegara adalah kerajaan bercorak Hindu yang berdiri pada abad ke-4 Masehi hingga abad ke 7 Masehi di nusantara.

Letak Kerajaan Tarumanegara di tepi Sungai Citarum, Jawa barat

Pendiri Kerajaan Tarumanegara adalah Maharesi Jayasingawarman dari India. Kedatangan Jayasingawarman ke Indonesia dikarenakan kekacauan oleh pasukan Maharaja Samudragupta dari Kerajaan Magada.

Kerajaan Tarumanegara

Masa Kejayaan Kerajaan Tarumanegara

Puncak kejayaan Kerajaan Tarumanegara pada masa pemerintahan Raja Purnawarman, berkuasa antara 395-434 Masehi dan merupakan raja ketiga.

Raja Purnawarman adalah penganut agama Hindu, aliran Vaisnawa.

Purnawarman membangun ibu kota kerajaan pada tahun 397 Masehi, yang letaknya lebih dekat ke pantai.

Ibu kota tersebut bernama Sundapura, yang menjadi cikal bakal kata "Sunda" sekarang.

Maharaja Purnawarman merupakan raja yang bijaksana, gagah berani, dan sangat memperhatikan kehidupan rakyatnya.

Baca juga: Kerajaan Tarumanegara: Raja-raja, Puncak Kejayaan, dan Peninggalan

Raja Purnawarman berhasil melakukan penanganan banjir dengan membuat Sungai Gomati sepanjang 12 kilometer, selain itu sungai juga untuk menghadapi kekringan di musim kemarau.

Purnawarman juga memberikan persembahan berupa 1.000 ekor sapi kepada Brahmana.

Penduduk hidup dengan bertani dan sistem pemerintahannya sudah teratur.

Kerajaan Tarumanegara dibawah kepemimpinan Purnawarman berhasil menguasai 48 kerajaan daerah.

Wilayahnya antara lain meliputi seluruh Jawa Barat, mulai dari Banten, Jakarta, Bogor, dan Cirebon.

Kerajaan Tarumanegara juga telah menjalin hubungan diplomatik dengan Cina.

Adanya hubungan diplomatik tersebut berarti terjalinnya hubungan perdagangan dan pelayaran, antara Tarumanegara dan Cina.

Raja Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan Tarumanegara pernah dipimpin oleh 12 orang raja. Berikut ini adalah raja yang pernah berkuasa di Kerajaan Tarumanegara.

Baca juga: Raja-Raja Kerajaan Tarumanegara

  1. Jayasingawarman (358-382 M)
  2. Dharmayawarman (382-395 M)
  3. Purnawarman (395-434 M)
  4. Wisnuwarman (434-455 M)
  5. Indrawarman (455-515 M)
  6. Candrawarman (515-535 M)
  7. Suryawarman (535-561 M)
  8. Kertawarman (561-628 M)
  9. Sudhawarman (628-639 M)
  10. Hariwangsawarman (639-640 M)
  11. Nagajayawarman (640-666)
  12. Linggawarman (666-669)

Penulis: Widya Lestari Ningsih | Editor: Nibras Nada Nailufar

Sumber:

sma13smg.sch.id dan www.kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Regional
Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju di Pilkada Banten

Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju di Pilkada Banten

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Regional
Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com