Sementara itu, dilansir dari Tribunnews.com, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo menjelaskan, proses pembongkaran makam atau ekshumasi jenazah dilakukan untuk mengungkap kasus meninggalnya MDH.
Pihak kepolisian juga telah mendapat izin dari keluarga korban untuk melakukan otopsi.
"Kami akan melaksanakan otopsi, untuk memastikan penyebab kematiannya," paparnya, Rabu, dikutip dari TribunJabar.id.
Terkait perkembangan penyelidikan, Polres Sukabumi Kota telah memeriksa 20 saksi dalam kasus ini.
Para saksi terdiri dari pihak puskesmas, rumah sakit, guru dan teman-teman MHD.
"Bahkan kami sudah melibatkan psikolog anak untuk mendampingi, apakah keterangan yang disampaikan itu benar atau tidaknya," terangnya.
(Penulis : Kontributor Sukabumi, Budiyanto | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Polisi Bongkar Makam Bocah SD yang Tewas Diduga Dianiaya Kakak Kelas, Jasad Korban Diautopsi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.