Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Satu Mesin Mati, Pesawat Garuda yang Bawa 88 Penumpang ke Jakarta Terpaksa Kembali Mendarat di Manado

Kompas.com - 31/05/2023, 18:48 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 607 rute Manado-Jakarta yang mengangkut 88 penumpang dan 7 orang kru, terpaksa kembali mendarat di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Rabu (31/5/2023).

Hal ini disebabkan salah satu mesin pesawat mati.

Pesawat tersebut berangkat pada pukul 08.41 Wita. Kemudian mendarat kembali di Manado pukul 09.28 Wita. Jadi, ada sekitar 47 menit pesawat Garuda GA 607 terbang.

Baca juga: Terbesar Sepanjang Sejarah, Garuda Indonesia Catatkan Laba Bersih Rp 56,9 Triliun di 2022

Hal ini dikatakan oleh Humas Bandara Sam Ratulangi Manado, Yanti Pramono, saat dihubungi Kompas.com, Rabu sore.

"Pesawat Garuda nomor penerbangan GA 607 tujuan Manado-Jakarta membawa penumpang 88 orang dengan kru 7 orang mengalami masalah di mesin. Mesin satunya mati sehingga mengharuskan dia untuk return to base (RTB) atau kembali ke Manado," jelasnya.

Dengan kondisi tersebut, kata dia, Angkasa Pura sendiri sudah melaksanakan siaga dua sesuai dengan prosedur.

"Pesawat memang mengalami masalah di mesinnya tetapi masih mendarat dengan sempurna," ujarnya.

Untuk penumpangnya sendiri, lanjut Yanti, sebagian besar dipindahkan ke pesawat berikutnya di jam 2 atau pukul 14.00 Wita.

"Dengan pesawat yang berbeda walupun dengan maskapai yang sama (Garuda). Sebagiannya lagi akan diberangkatkan besok Kamis (1/6/2023)," tuturnya.

Baca juga: Cuaca Buruk, Pesawat Jet Asal Malaysia Tujuan Timor Leste Mendarat Darurat di Kupang NTT

Lanjut dia, hal ini berdampak pada penerbangan pesawat Batik Air ID 6743 tujuan Manado-Jakarta.

"Itu memang mengalami delay satu jam. Dampak lain-lain tidak ada. Secara keseluruhan penumpang selamat," kata dia.

Dia menambahkan, pesawat Garuda GA 607 juga tidak mengalami kebakaran atau asap dan lain-lain.

"Tidak. Karena itu kan hanya engine satunya saja yang mati mesin. Pesawat itu kan tidak kayak mobil. Pesawat ada dua mesin, tapi memang demi keselamatan garuda mengambil sikap untuk balik," jelasnya.

Yanti menjelaskan, pesawat tersebut berangkat pada pukul 08.41 Wita. "Pesawat mendarat kembali pukul 09.28 Wita. Berarti ada sekitar 47 menit dia terbang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com