Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teka-teki Misteri Mayat yang Ditemukan Tewas Berdiri di PRPP Semarang Terungkap, Korban Dibunuh karena Ludah

Kompas.com - 31/05/2023, 17:08 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Teka-teki mayat yang ditemukan tewas dalam keadaan berdiri di sebuah got dekat Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP), Kota Semarang, Jawa Tengah mulai terungkap.

Saat ditemukan, di tubuh korban terdapat beberapa luka tusuk dari senjata tajam di badannya. Korban sudah dalam kondisi kaku saat ditangani petugas kepolisian.

Saat ini lima orang tersangka berinisial DR, BS, D, GE, dan I yang melakukan pembunuhan kepada korban bernama Roffi Teguh Prakhoso sudah ditangkap polisi.

Baca juga: Gara-gara Meludah, Roffi Dikeroyok dan Ditusuk hingga Tewas, Mayatnya Ditemukan di PRPP Semarang

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan, penyebab pengeroyokan tersebut merupakan hal yang sepele saat korban dan lima temannya melintas di depan mobil para tersangka.

"Saat korban dan lima temannya melintas sempat meludah di depan mobil para pelaku," jelasnya saat gelar perkara beberapa waktu lalu.

Setelah itu, para pelaku mengejar korban dan teman-temannya. Namun, saat itu, kelima teman korban berhasil melarikan diri. Tertinggal korban yang berhasil ditangkap para pelaku.

"Para tersangka tersinggung," ujar Irwan.

Dari pengeroyokan tersebut, korban dianiaya berupa pukulan dan tusukan senjata tajam. Senjata tersebut diarahkan ke bagian kepala dan perut korban yang saat ini tinggal seorang diri. "Korban ada luka tusuk di bagian kepala," paparnya.

Setelah mendapatkan luka tusuk, korban masih sempat melarikan dir hingga ke arah Puri Anjasmoro tempat lokasi korban ditemukan.

Baca juga: Mayat dengan Luka Tusuk di PRPP Semarang Korban 2 Kejahatan, Pengeroyokan dan Pencurian

"Lima tersangka terancam hukuman 12 tahun penjara," ungkap dia.

Sebelumnya, Kapolsek Semarang Barat, Kompol Andre Bachtiar menambahkan, mayat tersebut ditemukan Minggu (28/5/2023) pagi dengan kondisi luka tusuk.

"Saat ini masih menunggu hasil otopsi," ujarnya.

Sampai saat ini dia belum bisa menyimpulkan apakah luka tusuk itu berasal dari benda tumpul atau benda tajam. Soal dugaan adanya botol minuman keras di jok sepeda motor korban, Andre belum bisa memastikan.

Baca juga: Polisi Berhasil Ungkap Identitas Mayat dengan Luka Tusuk di PRPP Semarang

"Belum tahu soal itu (botol minuman keras)," imbuh dia.

Saat ini kasus tersebut telah ditangani Polres Semarang. Sampai saat ini polisi sudah mengantongi barang bukti berupa sepeda motor korban yang terletak tak jauh dari tempat ditemukan korban.

"Dompet dan ponsel korban belum ditemukan," bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Krisis Lingkungan di Balik Banjir Bandang dan Lahar di Sumbar yang Tewaskan 47 Orang

Dugaan Krisis Lingkungan di Balik Banjir Bandang dan Lahar di Sumbar yang Tewaskan 47 Orang

Regional
Dianiaya karena Masalah Utang, Warga Aceh Kehilangan Telinga

Dianiaya karena Masalah Utang, Warga Aceh Kehilangan Telinga

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kang Zen Pilih Jadi Relawan Kemanusiaan | Buntut Tragedi Kecelakaan Bus di Ciater

[POPULER REGIONAL] Alasan Kang Zen Pilih Jadi Relawan Kemanusiaan | Buntut Tragedi Kecelakaan Bus di Ciater

Regional
Pilkada Kota Semarang, Bos PSIS Akan Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cawalkot di PKB

Pilkada Kota Semarang, Bos PSIS Akan Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cawalkot di PKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Regional
Pilkada Wonogiri 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon Perseorangan

Pilkada Wonogiri 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon Perseorangan

Regional
Ular Piton di Muna Mangsa Anak Sapi Warga, Saat Ditemukan Tubuhnya Sebesar Tiang Listrik

Ular Piton di Muna Mangsa Anak Sapi Warga, Saat Ditemukan Tubuhnya Sebesar Tiang Listrik

Regional
Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com