Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Mobil Wabup Pangandaran Kecelakaan Beruntun di Ciamis

Kompas.com - 31/05/2023, 10:27 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Mobil yang ditumpangi Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin mengalami kecelakaan beruntun di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada Selasa (30/5/2023) sekitar 16.00 WIB.

Insiden tersebut tepatnya terjadi Jalan Raya Ciamis-Banjar KM 13, tepatnya di depan toko bangunan Intisari II Kampung Warung Jeruk, Dusun Sumur Bandung, Karangkamulyan, Cijeungjin.

Ada lima kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut yakni empat kendaraan roda empat dan satu kendaraan roda dua.

Baca juga: Mobil Wabup Pangandaran Kecelakaan Beruntun di Ciamis, Mobil Patwal Hancur

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

Namun, empat orang mendapatkan penanganan medis di RSOP Cijeungjing karena menderita luka-luka.

Sementara, pengendara motor dibawa ke RSUD Ciamis untuk mendapat perawatan.

Sedangkan mobil Patwal yang mengawal mobil Wabup Pangandaran mengalami ringsek di bagian depan.

Kesaksian warga

Kades Karangkamulyan, Uus Jalu Uswandi mengatakan, kecelakaan bermula ketika mobil yang ditumpangi Ujang dan mobil Patwal datang dari arah Ciamis menuju Pangandaran.

"Menurut informasi warga, waktu kejadian mobil yang ditumpangi Wabup Pangandaran bersama mobil patwalnya datang dari arah Ciamis menuju arah Pangandaran. Kemudian dari arah berlawanan (arah Banjar) menuju Ciamis muncul mobil truk engkel," ujar dia dikutip dari Tribunnews.com.

Setelah kejadian itu, kondisi jalan sempat tersendat.

"Sehabis Magrib ini baru mulai lancar. Tadi benar-benar tersendat. Sempat diberlakukan sistem buka-tutup oleh petugas yang datang ke lokasi kejadian," kata dia.

Polisi dalami kronologi

Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro membenarkan ada lima kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun ini.

"Melibatkan lima kendaran, yakni empat kendaran roda empat dan satu kendaraan roda dua," ujar dia.

Pihaknya masih mendalami kronologi kecelakaan yang melibatkan mobil Wakil Bupati Pangandaran tersebut.

"Bagaimana kronologi kejadiannya masih kami dalami. Yang penting sekarang korban kecelakaan harus segera diselamatkan. Sudah ada empat orang yang dibawa ke rumah sakit. Arus lalu lintas segera lancar kembali," ucap dia.

Mobil Patwal hancur

Dalam kecelakaan tersebut, mobil Patwal yang dikemudikan Briptu Ari mengalami kondisi rusak parah.

"Kondisi mobil Patwal rusak parah, ringsek. Pengemudinya dalam kondisi terjepit di kabin, kakinya terjepit pintu mobil," ujar Kepala Dinas Pariwisata Ciamis, Budi Kurnia.

Budi mengungkapkan, mobilnya berjarak empat mobil dari truk yang mengalami kecelakaan.

Saat itu, dirinya sedang dalam perjalanan menuju Ciamis dari Situs Karangkamulyan.

Baca juga: Mobil Wabup Pangandaran Kecelakaan Beruntun di Ciamis, Mobil Patwal Hancur

Evakuasi 45 menit

Mengetahui kejadian itu, dia bersama dua staf dan seorang sopirnya langsung turun dari mobil dan membantu mengatur lalu lintas serta mengevakuasi korban.

Budi menambahkan, kondisi Wakil Bupati Pangandaran hanya mengalami luka ringan.

"Kondisi pengemudi mobil patwal paling parah. Kakinya terjepit pintu kabin yang rusak. Evakuasi korban berlangsung cukup lama, cukup dramatis. Hampir 45 menit lebih lamanya," jelas dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Kecelakaan Wakil Bupati Pangandaran, Patwal Rusak Parah hingga Butuh 45 Menit Evakuasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com