Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perjuangan Ilham Rio Fahmi Juara SEA Games 2023 Bersama Timnas U-22, Pernah Jadi Penjaga Konter Pulsa Banjarnegara

Kompas.com - 30/05/2023, 13:50 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tak banyak yang mengetahui, Ilham Rio Fahmi pernah bekerja menjadi penjaga konter pulsa di Bajarnegara hampir setahun setelah lulus dari bangku SMA.

"Dulu 2019 selama 9 bulan setelah lulus SMA daripada nganggur, saya kerja sambil latihan bola dan selama itu saya persiapan latihan di luar kerja," tutur Ilham usai bertamu ke rumah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu.

Pemain timnas U-22 asal Banjarnegara itu tidak merasa malu atau gegsi memutuskan bekerja usai lulus SMA. Pasalnya tak ingin terus merepotkan keluarganya. Terlebih, mengingat kedua orangtuanya sudah lama berpisah dan dirinya tinggal bersama kakek dan neneknya.

Baca juga: Ungkap Keakraban Timnas U-22, Ilham Rio: Cumi merupakan Panggilan Sayang kepada Jauhari

"Inisiatif bekerja karena saya berpikiran saya tidak mau merepotkan keluarga, karena bapak ibu saya berpisah. Saya tinggal sama kakek nenek, tidak ikut bapak atau ibu, jadi saya inisiatif membantu buat diri sendiri dan keluarga," ungkapnya.

Mengingat sepak bola tidak begitu populer di daerah asalnya, pemuda 21 tahun itu mengaku tidak pernah bermimpi menjadi bagian dari Timnas U-22. Apalagi membawa pulang medali emas usai berlaga di SEA games 2023 di Kamboja.

"Saya tidak berekspektasi terlalu tinggi. Mimpi saya hanya pemain di liga 2 atau liga 3 daerah Jawa Jengah, tapi takdir mengubah nasib dan karir saya, alhamdulillah saya bisa masuk ke timnas dan ikut mencetak sejarah untuk Timnas Indonesia," katanya.

Tak hanya itu, bahkan atlet muda tersebut disebut-sebut sebagai pemain muda terbaik pada Liga 1 kemarin.

Rio Fahmi menceritakan titik balik hidupnya bermula saat ia masih bekerja di konter pulsa. Saat masih tekun berlatih kebetulan Fahmi mendapat peluang mengikuti seleksi masuk klub Persatuan Sepak Bola Jakarta (Persija).

"Saya mengikuti dan Alhamdulillah saya bisa masuk di U-20 Persija. Selama satu tahun saya di Persija U-20, setelah itu saya dapat kesempatan main di tim senior Persija, tim utama Persija di liga 1," ujarnya.

Baca juga: Bertemu Ganjar, 4 Punggawa Timnas U-22 Asal Jateng Cerita Perjuangan Meraih Medali Emas Sea Games 2023

Rio sangat bersyukur, setelah bermin selama satu musim di Persija ia mendapat kesempatan untuk ikut seleksi Timnas U-22 di training center.

"Alhamdulillah selama satu musim di Persija bermain regular saya dapat kesempatan pemanggilan Timnas dan musim kedua kemarin dapat kesempatan reguler main di Timnas di Sea Games," lanjut Rio Fahmi.

Meski kala itu belum genap berusia 20 tahun, Rio membulatkan tekad untuk mengadu nasib ke Ibukota demi mempertaruhkan karirnya sebagai pesepak bola muda.

"Jadi saya di 2020 baru berani memutuskan untuk merantau ke Jakarta sendiri, saya juga berprihatin di Jakarta karena dari keluarga kurang mampu, dan alhamdulillah bisa terpantau dan masuk di tim Persija," ungkapnya.

Ilham Rio Fahmi pemain Timnas Indonesia U-22 saat ditemui di Kampus Udinus Semarang, Jawa TengahKOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf Ilham Rio Fahmi pemain Timnas Indonesia U-22 saat ditemui di Kampus Udinus Semarang, Jawa Tengah

Menyadari dirinya tidak terlahir di keluarga kaya, ia tetap tekun dan gigih berlatih dengan fasilitas yang terbatas. Ia juga bersyukur meskipun orang tuanya hanya mampu membiayainya berlatih di sekolah sepak bola (SSB) lokal di Banjarnegara.

Apalagi temannya di Timnas kebanyakan sempat digembleng di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) di daerahnya masing-masing.

Baca juga: Ikut Euforia Arak-arakan Timnas U-22, Warga: Setelah Nunggu 32 Tahun untuk Kemenangan!

Halaman:


Terkini Lainnya

Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Regional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic" di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Regional
Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com