Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Kupang Perkosa Siswi SMP, Aksinya Kepergok Istri

Kompas.com - 29/05/2023, 22:06 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kupang menangkap pria berinisial TS (32), warga Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pria itu ditangkap karena diduga memerkosa siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang masih berusia 14 tahun.

"Kasus itu terjadi pada Sabtu (27/5/2023) di rumah pelaku di Desa Tuapukan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com, Senin (29/5/2023) malam.

Baca juga: Ada Janin Dalam Perut Bayi Laki-laki yang Baru Lahir di Kupang

Ariasandy menuturkan, kasus pemerkosaan itu bermula saat ibu korban dan korban mendatangi rumah pelaku. Antara korban dan pelaku masih berkeluarga.

Korban yang mengantuk, kemudian tidur di dalam salah satu kamar di rumah pelaku. Sedangkan pelaku, istrinya dan ibu korban sedang duduk bercerita.

Baca juga: Asal Muasal Revolver yang Dibawa Bocah SD ke Sekolah di Kupang

Sekitar pukul 23.00 Wita, pelaku lalu masuk ke dalam kamar yang ditempati korban. Pelaku lalu membekap mulut korban dan memerkosanya.

"Korban diancam akan dibunuh, sehingga karena takut, korban akhirnya pasrah dan tak berteriak," ungkap Ariasandy.

Saat sedang memerkosa korban, muncul istri pelaku dan memergokinya.

Kedua suami istri itu pun bertengkar. Pertengkaran keduanya didengar ibu korban.

Karena mengetahui anaknya telah diperkosa, ibu korban lalu mendatangi Markas Polres Kupang untuk melaporkan kejadian itu.

Usai menerima laporan, polisi lalu bergerak menangkap pelaku.

Korban pun dibawa ke rumah sakit untuk menjalani visum. Sejumlah saksi telah diperiksa polisi, termasuk ibu korban, istri pelaku dan korban.

"Kasusnya sedang ditangani Polres Kupang. Pelaku telah ditahan untuk para proses hukum lebih lanjut," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com