Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Anggota DPR yang Dibunuh ART di Indramayu Dikenal Sosok Penolong, Bambang: Saya Tak Menduga

Kompas.com - 29/05/2023, 13:46 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.comBambang Hermanto, anggota DPR RI Komisi VII Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat (Jabar) VIII tidak menyangka ibu kandungnya, Casinih (62), meninggal dunia dengan cara memilukan.

Casinih meninggal di tangan asisten rumah tangga (ART) berinisial T yang baru saja diberi pekerjaan oleh korban. 

Kasus pembunuhan itu terungkap pertama kali oleh Adamsalah satu anak kandung korban. Adam curiga lantaran tak ada kabar dari ibunya sejak Rabu (24/5/2023).

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Kejanggalan Kematian Siswa SMP di Makassar | Pengakuan ART Pembunuh Ibu Anggota DPR di Indramayu

 

Adam kemudian mendatangi rumah ibunya pada Kamis malam (25/5/2023). Setibanya di rumah korban, Adam menemukan pintu rumah ibunya terkunci.

Dirinya terpaksa mendobrak pintu untuk masuk. Adam pun kaget karena menemukan ibunya sudah meninggal dalam kondisi kaki tangan terikat dan mulut dibekap. 

Baca juga: 4 Fakta Pembunuhan Ibu Anggota DPR RI di Indramayu oleh ART-nya

“Berawal dari informasi yang diberikan oleh anak korban, saudara A kepada Polsek Sukra, bahwa ditemukan ibu dari A, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam rumahnya dengan kondisi tidak wajar,” kata AKBP Fahri Siregar, di depan Polsek Sukra, Jumat (26/5/2023) petang. 

Kabar duka ini kemudian sampai kepada Bambang Hermanto, anak pertama dari Casinih.

Baca juga: Ibunda Anggota DPR RI Dibunuh di Indramayu, Polisi Ungkap Motif Pelaku

 

Pria yang sedang melakukan perjalanan kerja sebagai Anggota DPR RI ke wilayah Semarang Jawa Tengah, kaget bukan kepalang. 

Tak pikir panjang, meski kerja yang di Semarang belum tuntas, Bambang langsung pulang ke Indramayu menggunakan kendaraan roda empat.

Bambang tiba di rumah duka sekitar pukul 02.00 WIB Jumat dini hari, dan langsung mengikuti kegiatan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama petugas kepolisian. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com