Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pencurian 13 Laptop Bantuan Kemendikbud di SMPN Reroroja NTT, Polisi Periksa 3 Saksi

Kompas.com - 29/05/2023, 13:28 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Polisi masih mendalami kasus dugaan pencurian 13 unit laptop mini atau chromebook di SMP Negeri Reroroja, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kasus ini masih lidik, butuh waktu untuk mengungkap kasus ini," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Nita Ipda Kadek Johan Abdi Jaya saat dihubungi, Senin (29/5/2023).

Johan mengatakan, penyidik telah memeriksa tiga saksi dalam peristiwa itu. Di antaranya kepala sekolah, penjaga dan bendahara barang.

Baca juga: Remaja Perempuan di Blitar Beberapa Kali Tertangkap Curi Motor, Jadi Maling sejak SMP

Namun, ia belum bisa memastikan kapan kasus tersebut akan berhasil diungkap.

"Sekarang masih proses penyelidikan. Terkait perkembangannya nanti akan diinfokan lebih lanjut," pungkasnya.

Kasat Reskrim Polres Sikka, AKP Nyoman Gede Arya Triadi Putra mengatakan, penanganan kasus tersebut sementara ditangani aparat Polsek Nita.

"Masih di Polsek, kita dari polres siap backup," pungkasnya.

Sebelumnya Kepala SMPN Reroroja Nurfitriah Safrudin menuturkan, chromebook itu sempat digunakan saat kegiatan workshop literasi di SMP Negeri Kolisia pada 4 Mei hingga 6 Mei 2023.

Baca juga: 13 Unit Laptop Bantuan Kemendikbud di SMPN Reroroja NTT Hilang Dicuri

Belakangan diketahui hilang saat dirinya meminta bendahara sekolah mengambil chromebook di dalam lemari, pada Rabu (24/5/2023) sekitar pukul 12.00 Wita.

"Saat itu saya minta bendahara mengambil chromebook karena akan disimpan di rumah salah satu guru saya. Waktu pengecekan ternyata jumlah chromebook di lemari hanya ada 2 unit, seharusnya 15 unit," jelas Nurfitriah saat dihubungi, Sabtu (27/5/2023).

Awalnya Nurfitriah menduga bahwa chromebook tersebut sedang digunakan para guru di sekolah itu. Namun setelah dimintai konfirmasi, semunya mengaku tidak menggunakannya. Pihaknya kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com