Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pemuda di Kupang Tikam Warga Pakai Pisau, Bermula Motor Korban Diserempet Pelaku

Kompas.com - 25/05/2023, 21:53 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Sektor Kelapa Lima, menangkap tiga orang pemuda di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), karena menikam seorang pria bernama Gilbert Yosua Bengu, menggunakan pisau hingga terluka parah, Kamis (25/5/2023).

Kepala Kepolisian Sektor Kelapa Lima Ajun Komisaris Polisi (AKP) Jemy O Noke, mengatakan, tiga pelaku yang ditangkap yakni ET (23), MN (24) dan YBA (24).

Baca juga: Kakak di Nduga Tikam Adik Beserta Temannya, 1 Korban Tewas

"Kejadiannya dini hari tadi sekitar pukul 01.30 Wita di Jalan Mongonsidi, pertigaan Kantor BMKG, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang," kata Jemy, kepada Kompas.com, Kamis (25/5/2023) petang.

Menurutnya, penangkapan itu berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/120/V/2023/Polsek Kelapa Lima, tanggal 25 Mei 2023.

Jemy menuturkan, kejadian bermula ketika korban Gilbert Yosua Bengu berboncengan sepeda motor dengan temannya Grevandi Febrian Rihi, melaju dari arah Lippo Plaza menuju rumah mereka.

Baca juga: Komnas HAM Sebut Pemprov NTT Tak Serius Urus Kasus Perdagangan Orang

Tiba di pertigaan Hotel Ina Boi, sepeda motor keduanya diserempet oleh sepeda motor yang dikendarai tiga pelaku.

"Tak lama kemudian, terdengar suara makian dari pelaku," ujar Jemy.

Tak terima dengan makian tersebut, korban dan temannya mengejar para pelaku hingga mendapatinya di lokasi kejadian. Saat bertemu, terjadi pertengkaran mulut di antara mereka.

Tak lama kemudian, datang salah satu pelaku YBA yang mengendarai sepeda motor jenis Honda Revo.

YBA menyuruh ET dan MN untuk menikam korban menggunakan pisau.

"Pelaku pun mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dan langsung menikam korban," kata Jemy.

Baca juga: 432 Personel Polresta Kupang Jadi Polisi RW, Jaga Keamanan Basis Kewilayahan

Akibat ditikam, korban mengalami luka robek di bagian sikut tangan kiri, pangkal jari kelingking sebelah kiri, jari dan telapak tangan sebelah kanan.

Selain menikam korban, para pelaku juga menganiaya korban hingga bengkak di kepala bagian belakang dan luka lecet di dahi.

"Salah satu pelaku (ET) juga merampas ponsel milik korban," ungkap Jemy.

Halaman:


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com