Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Semarang-Demak Macet Parah, Polisi Sediakan 3 Jalur Alternatif yang Bisa Dilalui Masyarakat

Kompas.com - 23/05/2023, 18:24 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kemacetan terjadi di Jalan Pantura Semarang-Demak. Ruas jalan tersebut mulai tersendat sejak pukul 17.00 WIB dikarenakan perbaikan jalan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) 

Kapolsek Genuk Kompol Ris Andrian mengatakan, kemacetan sudah terjadi sejak dua minggu yang lalu karena perbaikan jalan di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. 

"Efeknya kepadatan kendaraan sampai Kaligawe, Semarang," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (23/5/2023). 

Baca juga: Warganet Gemas, Minta Tolong Presiden Jokowi Turun Gunung karena Jalan Pantura Semarang-Demak Macet Parah

Dia menjelaskan, bagi masyarakat yang menuju Kabupaten Demak dari arah Kota Semarang bisa memanfaatkan beberapa jalur alternatif yang sudah disiapkan oleh petugas. 

"Kalau jalan masih agak lancar pengendara bisa lewat Wolter Monginsidi arah ke Ratan Cilik" kata dia. 

Baca juga: Rob Jadi Kendala Perbaikan Jalan Pantura Semarang-Demak

Jika alternatif pertama tidak bisa, pengendara bisa memanfaatkan jalur alternatif Wolter Monginsidi arah Kecamatan Pedurungan. Melalui jalan tersebut nanti bisa tembus ke perbatasan Demak. 

"Nanti yang alternatif kedua tembusnya Mranggen," paparnya. 

Namun, jika alternatif yang kedua juga tidak bisa dilakukan, pengendara roda empat bisa mengambil arah Jalan Kaligawe- Mranggen melalui Gerbang Tol Gayamsari. 

"Jadi masyarakat bisa memanfaatkan tiga jalur alternatif itu," imbuh dia. 

Dia berharap, masyarakat bisa memilih jam-jam tertentu agar tidak bersamaan dengan jam pulang kerja. Menurutnya, potensi kemacetan lebih besar saat jam kerja. 

"Apalagi kalau ada rob, warga bisa memilih jam dan rute untuk melintas," ujar Ris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com