Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Daging Ayam di Purworejo Tembus Rp 38.000 Per Kilogram, Pedagang Mengeluh Jualan Turun

Kompas.com - 23/05/2023, 15:17 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Harga daging ayam potong di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, terus meroket. Bahkan, sejumlah pedagang mengeluh penjualan mereka turun drastis.

Harga daging ayam potong di Pasar Purworejo kali ini mencapai Rp 38.000 per kilogram. Awalnya, harga daging ayam hanya Rp 34.000, bahkan harga normal hanya Rp 30.000 per kg.

Baca juga: Alami Fluktuasi, Harga Ayam dan Telur di Cirebon Mulai Turun, Daging Sapi Stabil

"Iya Mas, sekarang harganya naik, awalnya Rp 34.000 sekarang jadi Rp 38.000," kata Suparmi, salah satu pedagang di Pasar Purworejo saat ditemui awak media di lapak jualannya pada Selasa (23/5/2023).

Suparmi menyebut, imbas kenaikan harga yang menggila ini membuat penjualan para pedagang di Pasar Purworejo menurun. Penurunan penjualan ini bahkan mencapai 30 persen dari biasanya.

"Ya penjualan sedikit jadinya Mas, penjualannya menurun 30 persen an lah," kata Suparmi

Kenaikan harga daging ayam ini, kata Suparmi, dipengaruhi oleh sedikitnya stok daging ayam potong di pasaran. Tak hanya itu, banyaknya permintaan pasar juga mempengaruhi harga ayam potong.

"Permintaan banyak, barangnya sedikit. Banyak yang hajatan dan persiapan naik haji," kata Suparmi.

Suparmi berharap pemerintah bisa menstabilkan harga daging ayam potong. Pasalnya, dengan harga yang naik secara signifikan dapat mengganggu perekonomian masyarakat, khususnya para pedagang.

"Ya harapannya bisa seperti harga normal biar penjualan bisa stabil. Harga normal sekitar Rp 30.000," kata Suparmi.

Sementara itu, salah satu konsumen, Choerul Anam mengatakan, dengan naiknya harga daging ayam ia mengurangi pembelian. Pasalnya naiknya harga jauh di atas harga normal.

"Ya dikurangi, Mas (pembelian), kalau banyak-banyak mahal," kata Anam yang juga pedagang mi ayam ini.

Baca juga: Kurangnya Pasokan Daging Ayam Jadi Penyumbang Inflasi Terbesar di Bandung

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Saat Ganjar Ditanya Mahasiswa Merauke soal Minimnya Serapan Tenaga Kerja Orang Asli Papua

Saat Ganjar Ditanya Mahasiswa Merauke soal Minimnya Serapan Tenaga Kerja Orang Asli Papua

Regional
Pencuri Besi Pengaman Jalan Tol Tangerang-Merak Ditangkap, Sempat Sembunyi di Semak-semak

Pencuri Besi Pengaman Jalan Tol Tangerang-Merak Ditangkap, Sempat Sembunyi di Semak-semak

Regional
Terjebak Banjir Bandang, Pemancing Ini Bertahan di Atas Batu Selama Satu Jam

Terjebak Banjir Bandang, Pemancing Ini Bertahan di Atas Batu Selama Satu Jam

Regional
Terdakwa Kasus Pabrik Ekstasi di Palebon Semarang Divonis 12 Tahun Penjara

Terdakwa Kasus Pabrik Ekstasi di Palebon Semarang Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Oknum Polisi Pukul Warga Saat Gelar Razia Tanpa Surat Perintah

Oknum Polisi Pukul Warga Saat Gelar Razia Tanpa Surat Perintah

Regional
Diguyur Hujan, Atap SDN 1 Pejagatan Kebumen Ambruk

Diguyur Hujan, Atap SDN 1 Pejagatan Kebumen Ambruk

Regional
Tahanan Polres Banyumas Tewas Dianiaya, 4 Polisi Dituntut 6 dan 7 Tahun Penjara

Tahanan Polres Banyumas Tewas Dianiaya, 4 Polisi Dituntut 6 dan 7 Tahun Penjara

Regional
Anies Cerita pada Warga Bogor, KPR Singkatan dari 'Kapan Punya Rumah'

Anies Cerita pada Warga Bogor, KPR Singkatan dari "Kapan Punya Rumah"

Regional
Bahagianya Korban Tsunami Gunung Anak Krakatau 2018 Diberi Sertifikat Tanah...

Bahagianya Korban Tsunami Gunung Anak Krakatau 2018 Diberi Sertifikat Tanah...

Regional
Banjir di Bangetayu Kulon dan Muktiharjo Lor, Mbak Ita Siapkan Sejumlah Langkah Penanganan

Banjir di Bangetayu Kulon dan Muktiharjo Lor, Mbak Ita Siapkan Sejumlah Langkah Penanganan

Regional
Video 'Call' Terakhir Pratu Miftahul Sebelum Gugur...

Video "Call" Terakhir Pratu Miftahul Sebelum Gugur...

Regional
Sukses Tangani Abrasi di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki Tawarkan Konsep Serupa untuk Kawasan Pesisir di Jakarta

Sukses Tangani Abrasi di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki Tawarkan Konsep Serupa untuk Kawasan Pesisir di Jakarta

Regional
Pria Pembunuh Pegawai RRI Sorong Divonis 20 Tahun Penjara

Pria Pembunuh Pegawai RRI Sorong Divonis 20 Tahun Penjara

Regional
Beredar Video ABK Kapal dari Batam Jatuh di Selat Singapura, Ternyata Kejadian Tahun Lalu

Beredar Video ABK Kapal dari Batam Jatuh di Selat Singapura, Ternyata Kejadian Tahun Lalu

Regional
Tim Prabowo-Gibran Bagikan Makan dan Susu Gratis di Papua Barat Daya

Tim Prabowo-Gibran Bagikan Makan dan Susu Gratis di Papua Barat Daya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com