Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Juanda Akan Berangkatkan 36.938 Jemaah Haji Asal Jatim, Bali, dan NTT

Kompas.com - 23/05/2023, 12:43 WIB
Ghinan Salman,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur, memastikan kesiapannya untuk melayani penerbangan langsung atau direct flight pada Angkutan Udara Jemaah Haji tahun 2023.

Pelaksanaan Angkutan Haji tahun 2023 akan dimulai dengan periode embarkasi pada 24 Mei hingga 22 Juni 2023, serta periode debarkasi dimulai pada 4 Juli hingga 3 Agustus 2023.

General Manager Bandara Juanda Sisyani Jaffar mengatakan, dalam Angkutan Udara jemaah Haji 2023, Bandara Juanda rencananya memberangkatkan sebanyak 36.938 calon jemaah haji yang berasal dari Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur (NTT), yang tergabung dalam 84 kelompok terbang (kloter).

Baca juga: Calon Jemaah Haji 60 Persen Lansia, Embarkasi Solo Sediakan Menu Khusus, Ada Bubur dan Nasi Tim

"Jumlah kloter tahun ini meningkat jika dibandingkan dengan jumlah kloter yang diberangkatkan tahun lalu, yakni sejumlah 38 kloter," kata Sisyani di Surabaya, Selasa (23/5/2023).

Adapun kloter pertama rencananya akan diberangkatkan pada Rabu (24/5/2023) pukul 09.15 WIB.

Pada hari pertama embarkasi, terdapat tiga penerbangan keberangkatan menuju Madinah, dengan rincian kloter pertama yang mengangkut calon jemaah haji asal Kabupaten Bangkalan pada pukul 09.15 WIB.

Kloter kedua mengangkut calon jemaah Haji dari Kota Madiun, Kabupaten Bangkalan, dan Kota Surabaya pada pukul 11.15 WIB.

Serta kloter ketiga yang akan memberangkatkan calon jemaah Haji yang berasal dari Kabupaten Sampang, Kabupaten Bangkalan, dan Kota Surabaya pada pukul 13.15 WIB.

"Selama periode embarkasi yang berlangsung 30 hari kami akan melayani 2 hingga 3 penerbangan haji per harinya. Kami mohon doa dan dukungan agar pelayanan Angkutan Haji dapat berjalan baik dan lancar," ujar Sisyani.

Menjelang pemberangkatan kloter pertama tersebut, Bandara Juanda memastikan kesiapan fasilitas bandara. Terutama infrastruktur landas pacu atau runway untuk melayani penerbangan langsung atau direct flight angkutan Haji tahun 2023.

Kemudian, pekerjaan perkerasan landasan atau overlay yang sudah terlaksana sejak pertengahan tahun lalu telah selesai sesuai skala prioritas yang ditetapkan untuk pelayanan angkutan haji.

Sisyani menyampaikan, pekerjaan perkerasan landasan juga telah ditinjau oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada April lalu serta telah diverifikasi oleh Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan.

Secara kontrak, lanjut Sisyani, seluruh paket pekerjaan akan selesai pada pertengahan Juni ini, namun saat ini untuk pekerjaan utama yang menjadi prioritas pelayanan Angkutan Haji sudah rampung semuanya.

"Dan landas pacu siap digunakan melayani pesawat penerbangan haji berbadan lebar, yakni Boeing 747 seri 400 berkapasitas 450 kursi penumpang yang akan dioperasikan oleh Saudi Arabia Airlines," ujar Sisyani.

Baca juga: Embarkasi Solo Berangkatkan 33.524 Calon Jemaah Haji Jateng dan DIY, 60 Persen di Antaranya Lansia

Adapun dari sisi skema pelayanan yang diberikan, Sisyani menjelaskan, pemeriksaan keamanan calon jemaah haji dan barang bawaannya dilaksanakan di Asrama Haji Sukolilo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Motor Tersangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Motor Tersangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com