Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Perjumpaan Ibu dan 2 Putrinya di Semarang, 14 Tahun Berpisah hingga Dikira Sudah Meninggal

Kompas.com - 22/05/2023, 22:25 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Dua anak perempuan di Kota Semarang, Jawa Tengah kembali bertemu dengan sang ibu, Aminah setelah berpisah selama 14 tahun.

Sebelumnya, dua anak perempuan bernama Istiqomah dan Hariyanti ini mengira ibunya telah meninggal dunia.

"Iya, dua perempuan itu tinggal di Semarang. Dikira ibunya sudah meninggal dunia, ternyata masih hidup selepas 14 tahun berpisah," terang Sub Koordinator Tuna Susila dan Perdagangan Orang (TSPO) Dinas Sosial Kota Semarang, Bambang Sumedi dikutip dari Tribunjateng.com, Minggu.

Perjumpaan ibu dan anak yang penuh haru ini pun difasilitasi oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang.

Baca juga: Kisah Zainal Bertemu Kembali dengan Keluarganya di Tasikmalaya Setelah 10 Tahun Berpisah

Ditinggal saat masih kecil

Bambang bercerita, dua anak perempuan itu ditinggal ibunya ketika masih kecil berusia 8 dan 4 tahun di Karang Kobar, Banjarnegara.

Sang ibu pergi lantaran permasalahan kelurga sehingga bercerai dengan suaminya.

Ibu tersebut meninggalkan tiga anak yakni satu laki-laki dan dua perempuan.

Dua perempuan itulah yang akhirnya dirawat oleh warga Kota Semarang untuk disekolahkan.

"Aminah hidup menggelandang, secara kejiwaan memang ada sedikit gangguan," ujar dia.

Dikira sudah meninggal

Kedua anak Aminah sempat mengira ibunya sudah meninggal dunia.

Sebab, beberapa tahun lalu ada mayat perempuan tewas di dekat tempat pembuangan sampah.

Awalnya, keluarga mereka mengira itu adalah Aminah.

Namun, kedua anak Aminah tidak percaya dengan informasi itu lantaran mayat perempuan itu tidak dibawa ke rumah untuk dikuburkan.

"Anak perempuan Aminah yang paling tidak percaya dengan kematian ibunya," ucap dia.

Anak perempuan Aminah merasa yakin ibunya masih hidup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Operasi Sikat Krakatau, Polisi Tangkap 50 Pelaku Kejahatan

Operasi Sikat Krakatau, Polisi Tangkap 50 Pelaku Kejahatan

Regional
Seorang Pria Bunuh dan Bakar Ibu Rumah Tangga di Komplek Pasar Mopah Baru Merauke

Seorang Pria Bunuh dan Bakar Ibu Rumah Tangga di Komplek Pasar Mopah Baru Merauke

Regional
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Modus 'Tempel' di Serang

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Modus "Tempel" di Serang

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 1 Truk Selamat berkat Pengatur Jalan

Longsor di Sitinjau Lauik, 1 Truk Selamat berkat Pengatur Jalan

Regional
PPDB Jateng untuk SMA dan SMK Dibuka Juni, Ini Kuota Setiap Jalurnya

PPDB Jateng untuk SMA dan SMK Dibuka Juni, Ini Kuota Setiap Jalurnya

Regional
Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Terancam Dipecat

Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Terancam Dipecat

Regional
Caleg Terpilih di Sikka Jadi Tersangka Kasus TPPO

Caleg Terpilih di Sikka Jadi Tersangka Kasus TPPO

Regional
Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Regional
Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Regional
Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Kilas Daerah
Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Regional
Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Regional
PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

Regional
Duo Emak-emak di Lampung 'Road Show' ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Duo Emak-emak di Lampung "Road Show" ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Regional
Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com