Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Kereta Jaladara, Mobil di Solo Terseret dan Tabrak Rambu hingga Ringsek

Kompas.com - 22/05/2023, 16:36 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kecelakaan melibatkan Kereta Jaladara dan Mobil Ford Fiesta bernomor polisi K 1208 VB, terjadi di Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Solo, Iptu Suharto mengatakan kecelakaan terjadi pada Senin (22/05/2023), sekitar pukul 11.30 WIB.  Mobil Ford Fiesta dikemudikan oleh Miranti Nilasari (35).

Pengemudi, berjalan dari arah selatan ke utara dari jalan kampung didekat Hotel GRAND HAP, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.

Baca juga: Pengendara Motor di Flores Timur Tewas Usai Tabrak Pagar Tembok Kodim

"Karena Pengemudi Ford Fiesta, saat mengemudi tidak memperhatikan Kereta Api Jaladara yang berjalan dari arah barat ke timur, sehingga membentur atau menabrak gerbong Kereta Api Jaladara bagian kanan," kata Iptu Suharto, saat dikonfirmasi.

Lanjutnya, saat terjadi tabrakan, mobil Ford Fiesta sempat terseret Kereta Api Jaladara yang dikemudikan Massinis, Arif AK.

"Kendaraan Ford Fiesta terbawa ke timur lalu membentur rambu Dinas Perhubungan (Dihub) hingga roboh kemudian berhenti," ujarnya.

Akibatnya, Mobil Ford mengalami kerusakan parah di bagian depan mobil dengan nilai kerugian ditaksir mencapai Rp 3 Juta .

"Hanya kerugian material tidak ada korban jiwa. Kondisi kereta api dan para penumpang aman. Tetap jalan terus," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com