FLORES TIMUR, KOMPAS.com – AS (41) tewas setelah mengalami kecelakaan tunggal di jalan umum jurusan Waibalun - Larantuka, tepatnya di Kelurahan Lokea, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Korban merupakan rohaniawan Katolik asal Desa Boru Kedang, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.
“Kejadiannya Minggu (21/5/2023) kemarin sekitar pukul 14.00 Wita,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Flores Timur Iptu Laurensius Dalu Daton saat dihubungi, Senin (22/5/2023).
Baca juga: 2 PMI Meninggal di Malaysia Dipulangkan ke Flores Timur, Penyebab Kematian Belum Diketahui
Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), Laurensius menuturkan, kejadian itu berawal ketika korban datang dari arah Waibalun menuju Larantuka menggunakan sepeda motor honda verza hitam dengan nomor polisi EB 3954 CJ.
Saat itu, korban mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi.
Baca juga: 4 Parpol di Flores Timur Tak Daftarkan Bacaleg, Termasuk PPP dan Partai Ummat
Setibanya di Kelurahan Lokea, motor tersebut hilang kendali hingga menabrak pagar Kodim 1624 Flores Timur. Akibatnya, korban terjatuh dan mengalami luka-luka.
Korban ditolong warga dan dibawa ke di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hendrikus Fernandez Larantuka untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, pada pukul 21.00 Wita, korban meninggal dunia.
Kepala Unit Hubungan Masyarakat RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka, Lutgardis Fernandez menerangkan, kondisi pasien sudah tak sadarkan diri saat mulai dirawat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Lutgardis menyebut, korban mengalami luka robek di kepala akibat benturan benda keras.
Setelah kurang lebih enam jam menjalani perawatan, korban mengembuskan napas terakhir.
"Pasien dirawat sekitar enam jam di ruangan IGD. Kondisi masuk tidak sadar, penuh gelisah. Ia menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 21.57 Wita,” beber Lutgardis kepada wartawan di Larantuka, Senin (21/5/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.