PADANG, KOMPAS.com-Gempa 11 September 2022 lalu masih menyisakan pengalaman pilu bagi siswa Sekolah Dasar (SD) 11 Simalegi, Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Maklum hingga sekarang, 64 siswa SD itu masih belum belajar di ruangan sekolah akibat sekolahnya rusak.
Akibatnya, siswa terpaksa belajar di pondok yang didirikan warga setempat.
"Kasihan mereka. Sejak gempa itu mereka belajar di pondok. Mereka rindu belajar di kelas," kata Camat Siberut Barat Job Sirirui yang dihubungi Kompas.com, Senin (22/5/2023).
Job mengatakan kendati sekolah mereka tidak bisa digunakan, tapi semangat belajar siswa tersebut tidak pernah padam.
Mereka tetap bersemangat belajar kendati hanya di pondok yang dibuat warga.
Job berharap renovasi SD 11 Simalegi segera dituntaskan oleh Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumatera Barat (BPPW Sumbar).
"Saat ini sedang mereka kerjakan. Nanti sekolah itu dirobohkan. Sekarang masih pemasangan besi," kata Job.
Job berharap renovasi sekolah itu segera diselesaikan sehingga siswa dapat belajar di sekolah.
Baca juga: 5 Fakta Gempa Mentawai M 6,9 Hari Ini: Warga Rasakan Guncangan Kuat, Belum Ada Laporan Korban Jiwa
Dia juga ingin sekolah itu nanti bisa dibuat jadi tahan gempa, sebab daerah Mentawai sangat rawan gempa.
"angan sampai ambruk jika terjadi gempa. Kita minta kontraktor bisa memperhatikan ini," kata Job.