KOMPAS.com - Keluarga bocah sekolah dasar (SD) yang tewas diduga dianiaya kakak kelas di Sukabumi, Jawa Barat, berharap polisi mengusut tuntas kasus kematian MH (9).
Kakek korban, MY (52), mengatakan, peristiwa itu meninggalkan luka batin mendalam bagi keluarga.
Selain itu, MY juga berharap tanggung jawab dari pihak sekolah karena peristiwa itu terjadi saat kegiatan pembelajaran.
"Harapan dari kami sebagai keluarga, minta dituntaskan siapa pelaku yang sebenarnya, dan minta pertanggungjawaban dari keluarganya (pelaku) dan tanggungjawab sekolah," kata MY.
Baca juga: Siswa SD di Sukabumi Tewas Diduga Dianiaya Teman Sekolah, Korban Baru 4 Bulan Pindah
Sementara itu, aparat kepolisian saat ini telah memeriksa enam saksi. Keenam saksi itu ada dari pihak keluarga dan sekolah.
Polisi pastikan akan mengusut kasus tersebut dan mengungkap kematian korban.
"Sampai saat ini baru enam saksi, yaitu dari pihak keluarga dan pihak sekolah," ujar Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Yanto Sudiarto, Minggu (21/5/2023).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.