Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Kematian Perempuan Asal Sleman di Dalam Mobil di Kulon Progo

Kompas.com - 20/05/2023, 15:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang perempuan ditemukan terkulai di dalam mobil Ford Fiesta hitam di Pedukuhan Pantog Wetan, Kalurahan Banjaroya, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Mobil tersebut terparkir di sebuah rumah pada Senin (15/5/2023) pukul 15.30 WIB.

Belakangan korban diketahui sebagai Sulastri PI (35) asal Seyegan, Kabupaten Sleman. Saat ditemukan, Sulastri berada di kursi mobil sebelah kanan depan dalam kondisi tak bergerak.

“Korban sudah dalam keadaan tergeletak di kursi mobil sebelah kanan depan. Korban tidak sadar diri, tidak bergerak,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi), Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Selesai Diotopsi, Perempuan Tewas dalam Mobil Dimakamkan di Sleman

Sulastri ditemukan pertama kalo oleh dua pria yakni ABP (42)dan YYE (47) asal Kalibawang.

Mereka berdua kemudian mengangkat tubuh Sulastri dari dalam mobil. Lalu dibantu YW (44) asal Samigaluh, Sulastri dibawa menggunakan mobil pikap ke RS Boro Banjarmasin, Kalibawan untuk diperiksa.

Setelah tiba di rumah sakit, petugas kesehatan menyatakan korban meninggal dunia. Jenazah Sulastri kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi.

Di TKP banyak spanduk dan bendera partai

Polisi mendatangkap tim Inafis di TKP penemuan mayat korban. Petugas kemudian memasang garis polisi di ruang terbuka di belakang rumah.

Di ruang terbuka tersebut terdapat sejumlah spanduk bergambar kader partai asal Kulon Progo dan DIY.

Selain itu juga ada spanduk salah satu bakal calon presiden.

Baca juga: Perempuan Asal Sleman Ditemukan Tewas dalam Mobil, di TKP Banyak Spanduk dan Bendera Partai

Ruang terbuka itu berada di belakang sebuah rumah besar yang kosong. Yang terlihat hanya ada satu alat besar di depan bangunan utama.

Ruang terbuka tersebut terlihat seperti habis digunakan untuk pertemuan karena banyak kursi lipat yang belum ditata rapi.

Selain itu beberapa kertas terlihat terserak di permukaan tanah berbatu dan pasir.

Novi mengatakan, saat ini petugas telah memeriksa tujuh saksi, namun ia tak menyampaikan secara detail para saksi.

"Sampai saat ini, Reserse Kriminal (reskrim) Polres Kulon Progo memeriksa tujuh saksi," kata Iptu Triatmi Noviartuti.

Baca juga: Kisah di Balik Jalan Mozes Gatotkaca Gejayan Sleman, 25 Tahun Berlalu tapi Tak Asing bagi Sejumlah Gen Z

Selain itu, polisi juga belum menetapkan tersangka dalam kejadian ini.

Untuk pemeriksaan otopsi terhadap jenazah korban telah selesai dilakukan di RS Bhayangkara. Namun untuk dugaan penyebab kematian korban masih menunggu hasil dari laboratorium forensik (labfor).

"Belum bisa menyampaikan (penyebab kematian). Menunggu hasil dari labfor," ucap Novi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dani Julius Zebua | Editor : Dita Angga Rusiana), TribunJogja.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com