Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecewa Namanya Digeser ke Kloter Lain, Jemaah Haji Polewali Mandar Bertengkar dengan Petugas Kemenag

Kompas.com - 20/05/2023, 11:59 WIB
Junaedi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Dua orang jemaah haji yang merupakan pasangan suami istri terlibat adu mulut dengan petugas haji di kantor Kementerian Agama (Kemenag) Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Mereka protes lantaran menduga petugas haji telah melakukan kecurangan, dengan cara menggeser namanya dari kloter utuh 17 ke kloter 36 yang merupakan kloter campuran.

Adu mulut antara kepala seksi penyelenggara haji dengan dua orang jemaah haji pun terjadi di ruangan kepala kantor Kemenag Polewali Mandar.

Baca juga: Cerita Haru Mutiroh Naik Haji di Usia 103 Tahun, Jual Kolam untuk Lunasi Biaya Haji dan Antre 6 Tahun

Pasangan suami istri ini tidak terima namanya berada di kloter campuran. Mereka ingin namanya tetap di Kloter 17, yang merupakan kloter utuh, tempat mereka semula mendaftar.

Pasutri ini kecewa karena setelah pengumuman, namanya justru berada di Kloter 36 yang merupakan kloter campuran asal Kabupaten Polman, Mamuju dan Mamasa.

Meski petugas haji sudah memberikan pemahaman, keduanya tetap ngotot ingin berada di Kloter 17.

“Saya sangat kecewa. Mulanya saya dan suami terdaftar di Kloter 17. Belakangan digeser ke kloter campuran,” jelas Hapsia.

Dia pun menangis di hadapan Kepala Kemenag Imran Kaljubi Kesa, sehingga harus ditenangkan suaminya, Ismail Lauda.

Pihak Kemenag kemudian berusaha menjelaskan nama Hapsia dan Ismail kenapa bisa bergeser ke kloter campuran tiga wilayah, dan berjanji akan memberi solusi terbaik.

Imran menuturkan, pelayanan haji di Polewali Mandar tidak pernah membeda-bedakan dan memisahkan antara jemaah satu dengan yang lainnya.

“Kami tidak pernah mebeda-bedakan setiap jemaah. Namun terkait protes jemaah tersebut, kami akan berkoordinasi dnegan Kemenag Sulbar,” jelas Imran Kaljubi Kesa.

Imran melanjutkan, pihaknya akan bertanya kepada Kemenag Sulbar, apakah masih bisa dilakukan perubahan data.

Sebabnya, pengumuman nama jemaah haji berdasarkan penentuan kloter telah diumumkan saat manasik beberapa hari lalu.

Baca juga: Pendamping Tak Masuk Kuota Haji 2023, CJH Tertua di Kota Malang Tunda Keberangkatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lapak Pedagang di Candi Borobudur Dibongkar, Ini Lokasi Barunya

Lapak Pedagang di Candi Borobudur Dibongkar, Ini Lokasi Barunya

Regional
Jasad Tak Dikenal di Sungai Kuantan, Diduga Korban Banjir Lahar Dingin

Jasad Tak Dikenal di Sungai Kuantan, Diduga Korban Banjir Lahar Dingin

Regional
Jadi Tersangka Kecelakaan di Subang, Sadira Sopir Bus Putera Fajar Sempat Minta Maaf, Akui Rem Tak Berfungsi

Jadi Tersangka Kecelakaan di Subang, Sadira Sopir Bus Putera Fajar Sempat Minta Maaf, Akui Rem Tak Berfungsi

Regional
Anggota Polres Kayong Utara Diduga Lecehkan ART dan Anak Angkat

Anggota Polres Kayong Utara Diduga Lecehkan ART dan Anak Angkat

Regional
LKPD 2023 Resmi Dirilis, Provinsi Sumsel Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

LKPD 2023 Resmi Dirilis, Provinsi Sumsel Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

Kilas Daerah
Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Regional
Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Regional
Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Regional
IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

Regional
Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Regional
Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Regional
Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Regional
Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Regional
Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Regional
Anak Sakit dan Istri Terbelit Utang, Rian Bawa Kabur Vespa yang Dijual Orang

Anak Sakit dan Istri Terbelit Utang, Rian Bawa Kabur Vespa yang Dijual Orang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com