Menurut Robby, di kota Tanjungpinang, peminat sekolah agama sangat banyak bahkan sampai menolak siswa.
“Artinya ada yang kurang di sekolah. Oleh karena itu semua pihak harus bahu membahu agar MTs Mualimin di Pulau Tambelan bisa bangkit dan diminati anak-anak yang lulus dari Sekolah Dasar (SD) di Pulau Tambelan,” terang Robby.
Baca juga: Demi Taksi Online, Penumpang Bandara di Batam Rela Jalan Kaki 2 Km ke Titik Penjemputan
Robby menyayangkan, jika MTs Mualimin harus benar-benar ditutup.
“Jangan sampai kita disebut generasi yang tak mampu menjaga sekolah yang dibangun orangtua kita dulu dengan bersusah payah. Masih ada kesempatan untuk membantu yayasan agar tidak menutup MTs Mualimin di Pulau Tambelan ini,” pungkas Robby.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.