Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan Warga di Tempat Bakar Sampah di Sumedang

Kompas.com - 19/05/2023, 10:51 WIB
Aam Aminullah,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jasad bayi laki-laki baru lahir ditemukan warga di tempat pembakaran sampah di Dusun Cirangkong, Desa Cibeusi, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (19/5/2023) pagi sekitar pukul 08.00 Wib.

"Jasadnya ditemukan pertama kali oleh warga setempat. Warga menemukan jasad bayi laki-laki ini di dalam kantong keresek. Saat kami evakuasi, jasad bayi ini dalam kondisi terbakar," ujar Kepala Kepolisian Sektor Jatinangor AKP Dadang Subiantoro di Mapolsek Jatinangor, Jumat pagi.

Dadang menuturkan, jasad bayi tersebut segera dievakuasi ke Puskesmas Jatinangor lalu akan dibawa ke RS Sartika Asih, Bandung.

Baca juga: Cium Bau Busuk, Tukang Gali Kubur Terkejut Temukan Mayat Bayi Dibuang ke TPU

Dari penyelidikan sementara, bayi malang itu diperkirakan baru saja dilahirkan dan dibuang orangtuanya. 

"Hasil keterangan dari tim medis Puskesmas Jatinangor, bayi tersebut baru saja dilahirkan dengan kondisi lahir 7 bulan dalam kandungan," tutur Dadang.

Baca juga: Video Viral Suami Istri di Sumedang Terlindas Truk, Polisi: Korban Luka Berat

 

Saat ini aparat kepolisian masih mendalami kasus tersebut. Olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan. Beberapa saksi juga telah memberikan keterangan. 

"Terkait pelaku pembuang bayi ini dalam pengembangan penyelidikan, mohon waktu saja, mudah-mudahan segera ada titik terang," kata Dadang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com