Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo Lakukan Konsolidasi bersama Ribuan Kader PDI-P di Sulut

Kompas.com - 18/05/2023, 18:29 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Ganjar Pranowo mengaku merasa bergetar dan merinding saat menghadiri konsolidasi di hadapan ribuan kader PDI-P se-Sulawesi Utara di MCC Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (18/5/2023).

Baca juga: Ganjar Pranowo dan Nasaruddin Umar Tampil Bersama dalam Acara Halalbihalal di Sulut

Pada awal konsolidasi, video ketika Megawati mengumumkan Ganjar sebagai bakal calon presiden kembali diputarkan.

Arahan Megawati saat pengumuman bakal calon presiden yang diusung itu ditegaskan kembali Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey kepada ribuan kader.

"Yang pertama tadi saya melihat video yang disampaikan, ditayangkan dan kita mengikuti apa yang disampaikan oleh Pak Olly. Itulah perintah Ketua Umum," kata Ganjar mengawali pidatonya, Kamis.

Baca juga: Ganjar: Gunakan Medsos untuk Promosi Pariwisata di Sulut, Bukan Alat Mencaci

Ganjar menilai para kader yang hadir juga turut menyaksikan video Megawati dengan penuh getaran semangat.

"Saya mendengarkan tadi dari depan. Pada saat itu saya pun bergetar," ungkap Ganjar mengawali pidatonya dan langsung disambut tepuk tangan oleh para kader.

"Siapalah saya ini. Ganjar Paranowo sama dengan Bapak Ibu sekalian yang ada di sini. Kita sama-sama kader partai. Sama-sama lahir, sama-sama digembleng dan sama-sama besar di partai ini. Sama-sama," sebut Ganjar.

Dia mengatakan, PDI-P memberikan kesempatan kepada siapa pun.

"Sekali lagi kepada siapa pun. Untuk mengisi ruang-ruang, mengisi jabatan yang diberikan," paparnya.

Baca juga: Soal Penetapan Tersangka Johnny Plate, PDI-P: Berhenti Bicara Intervensi

Dalam pidatonya, Ganjar berterima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati.

"Saya menyampaikan terima kasih atas perintah, atas amanah yang diberikan partai melalui Ibu Ketua Umum kepada saya sebagai calon presiden Republik Indonesia," kata Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Regional
Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Regional
Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Regional
Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Regional
Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Regional
Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo Asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo Asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Regional
Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Regional
Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Regional
Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com