Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pesta Miras Oplosan Dicampur Losion Nyamuk yang Tewaskan 7 Pria di Pasuruan

Kompas.com - 18/05/2023, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tujuh pria di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur tewas diduga karena minum minuman keras (miras) oplosan dicampur losion nyamuk.

Selain tujuh pria yang tewas, ada tiga korban yang dalam kondisi kritis dan saat ini dirawat di rumah sakit.

Kasus tersebut berawal saat para korban menggelar pesta miras di hajatan warga berinisial M di di kawasan Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (13/5/2023) malam.

Mereka diduga mencampurkan losion nyamuk pada miras oplosan tersebut.

"Mereka pesta miras saat hajatan di salah satu rumah warga berinisial M pada Sabtu sekitar pukul 19.00 WIB. Berdasarkan informasi yang kami kumpulkan saat itu mereka meminum minuman keras dicampur losion nyamuk," tutur Kapolsek Bangil, AKP Sukiyanto melalui pesan singkat, Selasa (16/5/2023) malam.

Baca juga: 7 Pria di Pasuruan Meninggal, Diduga Sempat Pesta Miras Oplosan Dicampur Losion Nyamuk

Korban meninggal di waktu dan lokasi yang beda

Usai pesta miras, tujuh orang mengeluh sakit perut. Korban pertama yang meninggal adalah Mohammad Roji (38).

Ia meninggal di kediamannya di kawasan Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Bangil pada Senin (15/5/2023) pukul 08.00 WIB.

Di hari sama, korban bernama Harjono (39) meninggal di rumah sang istri di Kabupaten Tuban.

Lalu pada pukul 13.00 WIB, korban lain yang meninggal adalah Indra Lesmana (38). Ia meninggal di rumahnya di di kawasan Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil.

Baca juga: 2 Orang Tewas usai Tenggak Miras Dicampur Obat Luka di Papua Pegunungan

Masih di hari sama, korban lain yang meninggal adalah Bayu (38). Ia meninggal di rumahnya di Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Bangil.

Keesokan harinya yakni Selasa (16/5/2023), korban M. Adi Soni (33) meninggal sekitar pukul 02.00 WIB di RSUD Bangil.

Tiga puluh menit kemudian, Udin Mas'ud (47) yang juga dirawat di RSUD Bangil dinyatakan meninggal dunia.

Lalu M. Taufik (38) dinyatakan meninggal di rumahnya di Desa Manaruwi, Kecamatan Bangil pada pukul 07.00 WIB.

"Sementara itu, ketiga orang lainnya, Asmawi, Heri Purnomo, dan Azis hingga saat ini tengah dirawat di RSUD Bangil," jelasnya.

Ia mengatakan ada delapan orang lain yang ikut menenggak miras oplosan. Namun kondisi mereka sehat. Hanya saja satu orang yang bernama Mawik, penglihatannya kabur diduga dampak miras.

Baca juga: Video Viral Pemuda di Majalaya Tusuk Pembeli di Warung, Pelaku Diduga Mabuk Miras

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com