Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Bahar bin Smith: Memang Dipikir Saya Pemain Sinetron | Polisi Penembak Pemuda di Gunungkidul Ternyata Sedang Demosi

Kompas.com - 17/05/2023, 06:07 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Bahar bin Smith kembali beraktivitas usai diduga mengalami penembakan pada Jumat (12/5/2023).

Dalam ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube Sayyid Bahar Bin Sumaith Official, pendakwah tersebut tak mau banyak bicara mengenai penembakan tersebut.

Selain itu, Bahar berkata bahwa dirinya tidak takut dengan ancaman apa pun yang ditujukan kepadanya.

Berita lainnya, Briptu MK, polisi yang menembak Aldi Aprianto (19) saat acara musik di Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ternyata sedang menjalani demosi.

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), demosi adalah pemindahan suatu jabatan ke jabatan yang lebih rendah.

Sebelum penembakan terjadi, Briptu MK meminta senjata laras panjang SS 1 V1, dari tangan juniornya tanpa sepengetahuan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Girisubo.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Selasa (16/5/2023).

1. Pernyataan Bahar bin Smith soal kasus dugaan penembakan yang dialaminya

Beberapa hari usai mengalami kasus dugaan penembakan pada Jumat malam di Kabuten Bogor, Jawa Barat (Jabar), Bahar bin Smith mulai kembali beraktivitas, salah satunya berceramah.

Pada kegiatan itu, Bahar sempat menyinggung kasus dugaan penembakan yang dialaminya.

"Ana (saya) enggak mau banyak ngomong, ana paling benci dengan yang namanya drama, memang ente (kamu) pikir ana pemain sinetron, dipikir ana artis, pejabat, yang kalau mau jadi calon (pejabat) suka drama dulu," ujarnya.

Di samping itu, Bahar juga mengaku tak takut dengan segala ancaman.

"Mau main-main sama saya? Saya bakal ajari cara mainnya. Ingat, ancaman apa pun enggak bakal bikin Bahar Smith mundur," ucapnya.

Baca selengkapnya: Bahar bin Smith: Saya Tidak Mau Banyak Omong, Saya Benci Drama, Memang Dipikir Saya Pemain Sinetron

2. Polisi penembak pemuda di Gunungkidul itu ternyata sedang jalani demosi

Lokasi tewasnya seorang pemuda di Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Dia diduga ditembak polisi saat acara musik elekton.KOMPAS.com/MARKUS YUWONO Lokasi tewasnya seorang pemuda di Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Dia diduga ditembak polisi saat acara musik elekton.

Briptu Muhammad Kharisma Anugerah atau Briptu MK (28), polisi yang menembak mati Aldi Aprianto saat acara musik di Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, ternyata sedang menjalani demosi.

"Jadi dia bertugas di Girisubo sedang menjalani proses pengawasan, yaitu proses demosi," ungkap Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabid Propam) Kepolisian Daerah (Polda) DIY Kombes Pol Harianta, Senin.

Ia mengatakan, Briptu MK belum genap setahun bertugas di Polsek Girisubo. Adapun demosinya seharusnya selesai pada 6 September 2026

"Demosi ini harusnya berakhir sampai tanggal 5 September 2026 jadi belum setahun di Girisubo. Pasti ada pelanggaran hasil dari sidang sanksi diberikan demosi itu," tuturnya.

MK kini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dia terancam sanksi terberat, yakni Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).

Baca selengkapnya: Polisi yang Tembak Remaja Saat Acara Dangdut di Gunungkidul Terungkap Sedang Menjalani Demosi

Halaman Selanjutnya
Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pelestarian Batik Patron, Upaya Mengembalikan Ambarawa sebagai Sentra Batik Klasik

Pelestarian Batik Patron, Upaya Mengembalikan Ambarawa sebagai Sentra Batik Klasik

Regional
Selebgram Palembang Minta Maaf Usai Sebut Buka Lahan Lebih Mudah Dibakar, Mengaku Kesal karena Kabut Asap

Selebgram Palembang Minta Maaf Usai Sebut Buka Lahan Lebih Mudah Dibakar, Mengaku Kesal karena Kabut Asap

Regional
Tegaskan Tak Akan Intervensi, Partai Nasdem Dorong KPK Usut Kasus Dugaan Korupsi di Kementan

Tegaskan Tak Akan Intervensi, Partai Nasdem Dorong KPK Usut Kasus Dugaan Korupsi di Kementan

Regional
Polisi Selidiki Pembobolan Boks Server, Korban Rugi Peralatan Internet Senilai Rp 270 Juta

Polisi Selidiki Pembobolan Boks Server, Korban Rugi Peralatan Internet Senilai Rp 270 Juta

Regional
Minta Restu Ulama Kharismatik di Kudus, Cak Imin Targetkan 10 Juta Suara di Jateng

Minta Restu Ulama Kharismatik di Kudus, Cak Imin Targetkan 10 Juta Suara di Jateng

Regional
2 Fakta Baru Kasus 'Bullying' di Cilacap: Korban Membaik dan Proses Hukum Pelaku Berlanjut

2 Fakta Baru Kasus "Bullying" di Cilacap: Korban Membaik dan Proses Hukum Pelaku Berlanjut

Regional
LRT Bandung Raya Mulai Dibangun pada 2027

LRT Bandung Raya Mulai Dibangun pada 2027

Regional
16 Kelurahan di Kota Bima Alami Kekeringan Ekstrem, 21.803 Jiwa Kesulitan Air

16 Kelurahan di Kota Bima Alami Kekeringan Ekstrem, 21.803 Jiwa Kesulitan Air

Regional
Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Siswi SMA Gantung Diri karena Foto Bugil Tersebar

Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Siswi SMA Gantung Diri karena Foto Bugil Tersebar

Regional
Kantor Bupati Seram Bagian Barat Sempat Disegel Tenaga Honorer yang Tuntut Pembayaran Gaji

Kantor Bupati Seram Bagian Barat Sempat Disegel Tenaga Honorer yang Tuntut Pembayaran Gaji

Regional
Anies Baswedan Singgung Harga-harga Saat Ini Mahal, Masyarakat Diajak untuk Melakukan Perubahan

Anies Baswedan Singgung Harga-harga Saat Ini Mahal, Masyarakat Diajak untuk Melakukan Perubahan

Regional
Penyelenggara MotoGP Siaga Antisipasi Kebakaran 5 Bukit Dekat Sirkuit Mandalika

Penyelenggara MotoGP Siaga Antisipasi Kebakaran 5 Bukit Dekat Sirkuit Mandalika

Regional
Detik-detik Perempuan Digigit Komodo di Pulau Rinca, Korban Dilarikan ke RS

Detik-detik Perempuan Digigit Komodo di Pulau Rinca, Korban Dilarikan ke RS

Regional
Bencana Kekeringan,  32 Ribu Hektar Lahan di Wonogiri Tidak Bisa Ditanami

Bencana Kekeringan, 32 Ribu Hektar Lahan di Wonogiri Tidak Bisa Ditanami

Regional
Palembang Diselimuti Kabut Asap Tebal, Dinkes Sumsel Siapkan 3,6 Juta Masker

Palembang Diselimuti Kabut Asap Tebal, Dinkes Sumsel Siapkan 3,6 Juta Masker

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com