PURWOREJO, KOMPAS.com - Pembebasan lahan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (Jateng), hampir telah selesai. Sejumlah warga yang semula menolak, akhirnya menyerahkan lahannya untuk tambang.
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Purworejo Andri Kristanto mengatakan pengukuran lahan di Desa Wadas telah selesai. Dia mengatakan warga yang terdampak sudah setuju lahannya untuk ditambang.
"Sudah selesai. Kalau hari ini hanya sinkronisasi saja," kata Andri Kristanto saat dihubungi pada Selasa (16/5/2023).
Baca juga: Masyarakat Wadas Penolak Tambang Peringati Tragedi 23 April, Tuntut Ganjar Pranowo Bertanggung Jawab
Andri menyebut, pihaknya telah selesai melakukan inventarisasi dan identifikasi (inven-iden) lahan terdampak tambang andesit. Kegiatan itu dilaksanakan selama empat hari dengan mengerahkan puluhan petugas pengukur lahan.
"Hasil inven-iden Desa Wadas dilakukan pada tanggal 11 sampai 14 Mei 2023. Kali ini pengukuran tahap 4 atau yang terakhir," kata Andri.
Andri menambahkan, pihaknya telah berhasil mengukur sebanyak 154 bidang tanah milik 107 warga.
"Jumlahnya sebanyak 154 bidang, dengan luas sekitar 23,82 hektar," kata Andri.
Dia mengatakan proses selanjutnya adalah musyawarah tentang bentuk ganti rugi untuk warga yang terdampak tambang andesit. Musyawarah akan dilaksanakan sekitar 10 hari setelah inven- inden selesai.
"Saya targetkan tanggal 22 atau 23 Mei mendatang untuk musyawarah," kata Andri.
Setelah proses pembebasan lahan di Desa Wadas Kecamatan Bener selesai, proses penambangan batuan andesit di desa tersebut segera dilaksanakan. Batuan andesit itu diketahui akan dijadikan bahan material pembangunan Proyek Strategis Nasional Bendungan Bener.
Diketahui, proses pembebasan lahan ini berjalan cukup lama. Bahkan sempat terjadi konflik antara warga dan sejumlah pemangku kepentingan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.