Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Pria Bawa Parang Dikepung Warga hingga Naik ke Atap Rumah, Ternyata Residivis

Kompas.com - 16/05/2023, 15:12 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - L (33), seorang pria diamankan polisi usai mengayunkan parang secara acak ke pengguna jalan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Akibat kejadian itu, korban bernama Riswanto mengalami luka di telapak tangan sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutapura.

Setelah melakukan aksinya, pelaku sempat naik ke atap rumah warga lantaran menghindari kepungan warga.

Video pelaku memegang parang saat berada di atap rumah warga sempat terekam video yang beredar di media sosial.

Baca juga: Dikepung Warga Usai Tebaskan Parang ke Pengguna Jalan, Pria di Sigi Ini Naik ke Atap Rumah

Kronologi kejadian

Peristiwa itu terjadi di Desa Tinggede, Kecamatan Marawola, Kabupten Sigi.

Kepala Seksi Humas Polres Sigi, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ferry Triyanto mengatakan peristiwa itu terjadi pukul 10.00 Wita, Senin (15/5/2023).

"Pelakunya sudah kami amankan," kata dia.

Menurut dia saat itu pelaku tengah cekcok dengan istrinya.

Dengan kondisi emosi, pelaku keluar rumah dan ke jalan sambil bawa parang.

"Kemudian secara acak pelaku mengadang pengendara motor yang tengah berboncengan. Pengemudinya sempat menghindar tapi yang dibonceng sempat melompat dan dia tangkap parang yang diayunkan pelaku, " ujar dia.

Korban bernama Riswanto mengalami luka di telapak tangan dan sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutapura.

Baca juga: Hanya Karena Rebutan Kursi, Mahasiswa Unhas Makassar Aniaya Senior dengan Parang

Pelaku residivis

Warga kemudian mengejar pelaku. Karena tak ada pilihan lain, pelaku pun naik ke atap seng rumah warga.

Dia mengatakan pelaku merupakan residivis. "Pelaku ini belum lama keluar dari penjara atas kasus pencurian," ucap dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati | Editor Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com