Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Perut Bahar Smith Terluka akibat Ditembak OTK | Plt Ketua Golkar Kubu Raya Terjun ke Sungai

Kompas.com - 16/05/2023, 06:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Bahar bin Smith disebut terluka di bagian perut akibat ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) pada Jumat (12/5/2023) malam.

Polisi kini masih menunggu hasil visum untuk memastikan penyebab luka tersebut.

Penembakan yang dialami Bahar terjadi di sekitar Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Dinas Perhubungan (Dishub) Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar).

Berita lainnya, Pelaksana tugas (Plt) Ketua Partai Golkar Kubu Raya M. Iqbal Zafarullah terjun ke Sungai Kapuas di Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Minggu (14/5/2023).

Peristiwa itu terjadi usai Iqbal mengikuti pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) ke Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kubu Raya.

Berdasarkan keterangan sang istri, Iqbal diketahui sempat mengajak istrinya terjun ke sungai.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Senin (15/5/2023).

1. Polisi tunggu hasil visum terkait penembakan Bahar bin Smith

Polisi akan menanti hasil visum untuk mengetahui luka di perut Bahar bin Smith yang diduga disebabkan oleh tembakan.

"Ada luka di sekitar perut, namun hasil visum belum keluar. Sehingga, kita belum bisa menginfokan lebih lanjut terkait kondisi dan penyebab luka tersebut," ujar Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jabar Kombes Ibrahim Tompo, Senin.

Kasus dugaan penembakan terhadap Bahar Smith ini tengah diselidiki oleh polisi.

Ibrahim mengatakan, Bahar melaporkan kasus itu ke Kepolisian Sektor (Polsek) Kemang. Laporan diterima pada Jumat sekitar pukul 21.45 WIB.

Adapun laporan tersebut bernomor LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR.

Baca selengkapnya: Kasus Penembakan Bahar bin Smith, Polisi Sebut Ada Luka di Perut Korban

2. Detik-detik Plt Ketua Partai Golkar Kubu Raya terjun ke sungai

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Partai Golkar Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) M Iqbal Zafarullah melakukan aksi nekat dengan melonat ke Sungai Kapuas, Minggu (14/5/2023). Diduga, Iqbal hendak melakukan bunuh diri. Saat ini proses pencarian tengah dilakukan.dok Basarnas Pontianak Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Partai Golkar Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) M Iqbal Zafarullah melakukan aksi nekat dengan melonat ke Sungai Kapuas, Minggu (14/5/2023). Diduga, Iqbal hendak melakukan bunuh diri. Saat ini proses pencarian tengah dilakukan.

Plt Ketua Partai Golkar Kubu Raya M. Iqbal Zafarullah meloncat ke Sungai Kapuas pada Minggu sekitar pukul 10.30 WIB. Kejadian tersebut berlangsung usai Iqbal mengikuti proses pendaftaran bacaleg di KPUD Kubu Raya.

"Terkait motifnya kami sedang dalami. Informasi sementara yang kami dapatkan dari istrinya, korban keluar dari kantor KPUD bersama istrinya dengan menggunakan mobil dan menuju ke arah Sungai Kapuas di (Desa) Kuala Dua," ucap Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kubu Raya AKBP Arief Hidayat, Senin.

Lantaran tak mau menuruti keinginan suaminya, sang istri sempat cekcok dengan Iqbal. Istri Iqbal kemudian turun dari mobil.

Kepala Sub Seksi Penerangan Masyarakat (Kasubsi Penmas) Polres Kubu Raya Aipda Ade menuturkan, setelahnya, Iqbal keluar dari mobil, lalu terjun ke sungai.

"Laki-laki (korban) keluar dari mobil menggunakan baju kuning berjalan menuju tongkang pasir kemudian menceburkan diri di belakang tongkang, tepat berada di jangkar tongkang," ungkapnya.

Baca selengkapnya: Kronologi Plt Ketua Golkar Kubu Raya Terjun ke Sungai Kapuas Usai Daftar Bacaleg, Sempat Ajak Istri

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com