"Tapi, kita nunggu dengan harapan mudah mudahan lebaran pulang. Ternyata dia ga pulang juga. Saat itu kita geser ke arah rumahnya," kata Heru.
Tim pun sempat dibuat putus asa terkait upaya penangkapan Tukul ini. Walaupun titik kebaradaan Tukul sudah dikantongi secara detail.
Setelah hari raya Idul Fitri, tim pun kembali bertolak ke Yogyakarta.
"Udahlah kita tarik lagi rencanain lagi. Dan kita beres lebaran tanggal 4 Mei kita berangkat," ungkapnya.
Kurang lebih dalam waktu seminggu, pencarian Tim membuahkan hasil dengan ditangkapnya Tukul di salah satu warung wilayah Bantul.
"Kurang lebih kita seminggu disana. Dan akhirnya dapat. Tapi, kendalanya sempat ada lagi. Kendalanya kita mencari lagi sesuai informasi. Kendalanya cuman sama ga ada yang pernah liat dan tidak ada yang kenal. Kita nyisir terus akhirnya. Rupanya dia berada di warung," jelas Heru.
Tim kemudian menginterogasi yang bersangkutan hingga mengaku bahwa dirinya adalah Tukul.
"Saat itu dia sedang kerja disitu. Dia kerjanya sebagai penyaji makan. Dia baru berapa hari kerja disitu," tambahnya.
Langsung saja, tanpa pikir panjang, tim yang berangkat saat itu, langsung membawa Tukul ke Kota Bogor.
Baca juga: Eksekutor Pembacok Siswa SMK di Bogor Masih Buron, Polisi: Dia Berpindah-pindah Tempat
"Langsung saja kita masukan mobil dan tangannya kita borgol karena SOP kita kan. Kita pamitan sama petugas disana kan karena sudah dibantu," tandasnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ramdhan Triyadi Bempah | Editor : Nursita Sari), TribunnewsBogor.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.