Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penangkapan Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Bogor di Yogya, 2 Bulan Buron

Kompas.com - 12/05/2023, 17:57 WIB
Rachmawati

Editor

"Tapi, kita nunggu dengan harapan mudah mudahan lebaran pulang. Ternyata dia ga pulang juga. Saat itu kita geser ke arah rumahnya," kata Heru.

Tim pun sempat dibuat putus asa terkait upaya penangkapan Tukul ini. Walaupun titik kebaradaan Tukul sudah dikantongi secara detail.

Setelah hari raya Idul Fitri, tim pun kembali bertolak ke Yogyakarta.

"Udahlah kita tarik lagi rencanain lagi. Dan kita beres lebaran tanggal 4 Mei kita berangkat," ungkapnya.

Baca juga: Hampir Sebulan, Eksekutor Pembacok Siswa SMK di Bogor Belum Tertangkap, Tempat Sembunyi Sulitkan Polisi

Kurang lebih dalam waktu seminggu, pencarian Tim membuahkan hasil dengan ditangkapnya Tukul di salah satu warung wilayah Bantul.

"Kurang lebih kita seminggu disana. Dan akhirnya dapat. Tapi, kendalanya sempat ada lagi. Kendalanya kita mencari lagi sesuai informasi. Kendalanya cuman sama ga ada yang pernah liat dan tidak ada yang kenal. Kita nyisir terus akhirnya. Rupanya dia berada di warung," jelas Heru.

Tim kemudian menginterogasi yang bersangkutan hingga mengaku bahwa dirinya adalah Tukul.

"Saat itu dia sedang kerja disitu. Dia kerjanya sebagai penyaji makan. Dia baru berapa hari kerja disitu," tambahnya.

Langsung saja, tanpa pikir panjang, tim yang berangkat saat itu, langsung membawa Tukul ke Kota Bogor.

Baca juga: Eksekutor Pembacok Siswa SMK di Bogor Masih Buron, Polisi: Dia Berpindah-pindah Tempat

"Langsung saja kita masukan mobil dan tangannya kita borgol karena SOP kita kan. Kita pamitan sama petugas disana kan karena sudah dibantu," tandasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ramdhan Triyadi Bempah | Editor : Nursita Sari), TribunnewsBogor.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com