Setelah 11 Kosong, KPU Brebes Terima Pendaftaran Bacaleg dari 3 Parpol Sekaligus

BREBES, KOMPAS.com - Tiga partai politik serempak mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Brebes, Jawa Tengah di hari ke-11 pendaftaran dibuka, Kamis (11/5/2023).

Pendaftaran Bacaleg pertama datang dari Partai Nasdem yang datang ke Kantor KPU sekitar pukul 11.00 WIB. Selanjutnya disusul dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan terakhir dari PDI Perjuangan (PDI-P).

Hari itu, adalah hari pertama KPU menerima pendaftaran Bacaleg meski sudah dibuka sejak 1 Mei 2023. Selama 10 hari sebelumnya, tak ada satu pun parpol yang datang mendaftarkan Bacalegnya.

Baca juga: Politisi PDI-P Eva Kusuma Sundari Dikabarkan Jadi Bacaleg Nasdem

Partai Nasdem menjadi partai politik pertama yang mendaftarkan 50 Bacaleg. Saat pendaftaran, Bacaleg Nasdem bahkan diantar pedangdut kawakan Anisa Bahar yang juga pengurus Nasdem Jawa Tengah.

Pemilik goyang patah-patah itu bahkan sempat bernyanyi untuk menghibur dengan membawakan lagu "Ikan dalam Kolam".

Ketua DPD Nasdem Brebes, Tarwanto mengatakan dalam pendaftaran Bacaleg tersebut berjumlah 50 dengan 17 di antaranya perempuan yang akan bertarung di 6 daerah pemilihan.

Setelah di dua kali Pemilu sebelumnya tidak meraih kursi DPRD, ia optimistis bisa meraih kursi di Pemilu 2024.

"Konsep sekarang sangat berbeda jauh dengan pemilu sebelumnya. Dan kami optimistis bisa mendapatkan kursi di DPRD," pungkasnya.

Sementara PKS mengantarkan bacalegnya dengan iringan musik dan kesenian Buroq, yang merupakan kesenian tradisional warga pesisir.

Baca juga: Hari Ini, PAN Daftarkan Artis, Pengusaha, dan Purnawirawan Jadi Bacaleg ke KPU

Sontak arak-arakan ini menjadi tontonan warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas di depan KPU.

Ketua DPC PKS Kabupaten Brebes, Abdullah Syafaat berharap 50 Bacaleg bisa lolos persyaratan sehingga bisa ditetapkan sebagai Caleg.

"Syarat-syarat pendaftaran sebagai bacaleg sudah lengkap. Kami harap tidak ada kekurangan," kata Abdullah.

PKS menargetkan bisa meraih 8 kursi DPRD di Brebes. Untuk Bacaleg ada sekitar 36 persen perempuan dari 50 Bacaleg yang didaftarkan.

"Target kami 8 kursi di pemilu mendatang. Meski di Pemilu yang lalu menurun dari 6 kursi menjadi 4 kursi. Tapi kali ini, kami optimistis bisa memenuhi target 8 kursi," pungkas Abdullah.

Sedangkan DPC PDIP Brebes mengantarkan Bacalegnya dengan iring-iringan musik angklung. Nampak ratusan pengurus, kader dan simpatisan datang ke KPU.

Baca juga: PDI-P Wonogiri Daftarkan 2 Kades sebagai Bacaleg Pileg 2024, Ini Penjelasan Bupati Wonogiri

Ketua DPC PDI Perjuangan Brebes, Indra Kusuma mengungkapkan ada 50 bakal caleg yang didaftarakan, dan dari jumlah itu 40 persennya adalah caleg perempuan.

Sehingga kuota perempuan jelas terpenuhi. Pada Pemilu 2024 nanti, partainya menargetkan bisa meraih 29 kursi, dari sebelumnya hanya 13 kursi di DPRD.

"Kami menargetkan kemenangan spektakuler dengan meraih 29 kursi di DPRD, dari sebelumnya 13 kursi. Bagi kami ini sangat realistis," ucap Indra.

Indra mengatakan, para bakal caleg yang diusung partainya berasal dari seluruh unsur masyarakat. Mulai dari tokoh agama, pengusaha, petani, pedagang hingga pemuda. "Dengan komposisi ini, kami yakin target 29 kursi bisa tercapai," pungkas Indra.

Ketua KPU Kabupaten Brebes Muamar Riza Pahlevi menyampaikan nantinya akan ada hasil verifikasi administrasi apakah menenuhi syarat atau tidak memenuni syarat.

"Di hari ke-11 baru ada 3 parpol yang mengajukan, yaitu Nasdem, PKS, dan PDI-P. Sementara persyaratan di aplikasi Silon semuanya sudah lengkap. Nanti akan diverifikasi administrasi dokumen yang diunggah," kata Riza.