Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Mata Manuk, Motif Kain Tenun Manggarai yang Dipakai Pemimpin ASEAN di Labuan Bajo

Kompas.com - 11/05/2023, 14:09 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Para kepala negara ASEAN mengenakan kain tenun khas Manggarai, Nusa Tenggara Timur bermotif mata manuk, Kamis (11/5/2023).

Motif mata manuk (mata ayam) rupanya dianggap memiliki filosofi tinggi bagi warga Manggarai Barat, khususnya dalam hal budaya dan religi.

Baca juga: Hari Kedua KTT di NTT, Pemimpin ASEAN Kenakan Tenun Songke Asli Manggarai

Makna mata manuk

Pelaku seni Maria Elizabeth C. Pranda mengatakan, motif bergambar mata ayam berbentuk bulat telur ternyata memiliki makna mendalam.

Yakni ketajaman penglihatan, melihat sesuatu dengan yakin, serta menarik perhatian.

"Mata manuk lebih tajam melihat yang oleh mata manusia tidak bisa (dilihat) serta sebagai pengingat waktu," jelasnya di Labuan Bajo, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: Di Puncak Waringin, Iriana Kenalkan Budaya dan Produk NTT ke Pendamping Pemimpin Negara ASEAN

Motif mata manuk, kata Maria, adalah motif khas Manggarai yang menggambarkan kehidupan sosial serta religi masyarakat setempat.

"Manuk (ayam) sebagai sarana penyembahan kepada sang pencipta dan leluhur, alam ritus-ritus adat. Ayam juga sebagai sarana perdamaian dan persaudaraan, sebagai simbol kejantanan dan keberanian, serta sebagai penolak bala," katanya.

Diambil dari Lembor

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTT Julie Laiskodat mengatakan, kain tenun itu dibuat di Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat. 

"Tenun saya ambil dari Lembor. Kebetulan kepala negara pada salah satu hari (di KTT ASEAN) akan memakai tenun yang mata manuk itu," kata Julie dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (11/5/2023).

Untuk diketahui, para pemimpun ASEAN mengenakan pakaian tenun bermotif mata manuk di hari kedua KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Kamis (11/5/2023).

Pemakaian baju tenun tradisional dalam forum tersebut bertujuan memperkenalkan budaya Manggarai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Regional
Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Regional
Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Regional
Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Regional
Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Regional
Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Regional
Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Regional
Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Regional
Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Regional
Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Regional
'Traffic Light' Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

"Traffic Light" Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

Regional
Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Regional
Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com