Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Puncak Waringin, Iriana Kenalkan Budaya dan Produk NTT ke Pendamping Pemimpin Negara ASEAN

Kompas.com - 11/05/2023, 12:12 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - KTT ke-42 ASEAN bukan hanya sebagai ajang pertemuan diplomasi antarnegara. Namun juga jalan mengenalkan produk lokal kepada dunia.

Salah satunya yang dilakukan oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo kepada para pendamping pemimpin atau kepala negara-negara ASEAN.

Di Puncak Waringin, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Iriana memperkenalkan kain tenun khas NTT pada pendamping pemimpin dari negara Kamboja, Laos, Filipina, Malaysia, dan Singapura, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Di Balik Layar Kejutan Jokowi untuk Pemimpin Negara di KTT ASEAN

Spouse program

Kegiatan tersebut adalah spouse program yang merupakan bagian dari rangkaian KTT ke-42 ASEAN 2023. Agenda tersebut dilangsungkan bersamaan dengan Pembukaan KTT ke-42 ASEAN 2023 di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Direktur Utama PT. Sarinah (Persero) Fetty Kwartati mengatakan, momentum Spouse Program merupakan ajang mengenalkan produk Labuan Bajo dan NTT ke ASEAN maupun dunia.

Setidaknya 30 produk lokal asal Labuan Bajo NTT ditampilkan dalam Spouse Program tersebut.

“Ada beberapa produk makanan dan minuman seperti teh, kopi, kain tenun, fesyen, aksesori, juga aksesori untuk home decor,” kata dia di Labuan Bajo, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Saat Erick Thohir Borong Tenun dan Camilan di Pameran UMKM KTT ASEAN Labuan Bajo...

Ia menambahkan, produk yang dikurasi untuk Spouse Program memiliki beberapa kriteria, yakni menggunakan bahan ramah lingkungan, lalu dipadukan dengan desain menarik.

“Itu jadi satu produk yang sangat cantik dan bisa dibeli langsung dan digunakan sehari-hari,” imbuhnya.

Ia menyebutkan, puluhan produk UMKM lokal NTT tersebut dipamerkan kepada para pendamping kepala negara ASEAN.

"Ini momentum yang bagus untuk mengenalkan produk UMKM yang berkualitas kepada dunia internasional. Pendamping Kepala Negara ASEAN bisa membeli produk dan membawa ke negara masing-masing," imbuhnya.

Kenalkan budaya dan komodo

Tak hanya mengenalkan produk UMKM NTT, Ibu Negara Iriana Joko Widodo juga mengajak para pendamping kepala negara ASEAN unuk menyaksikan tarian Dundundake dan permainan tradisional Rangkuk Alu.

“Saya bisa merasakan bahwa ibu-ibu semua bisa senang melihat yang ada di Labuan Bajo,” kata Ibu Iriana dalam rilis tertulis, Rabu malam.

Ibu Iriana, kemudian menjelaskan Labuan Bajo sebagai pintu menuju Pulau Komodo, habitat fauna asli Indonesia, Komodo.

Baca juga: Puncak Kepulangan Delegasi KTT ASEAN Kamis Ini, Bandara Komodo Dipastikan Siap

Dia juga menjelaskan komodo merupakan spesies biawak besar yang bobotnya bisa mencapai 160 kilogram dan panjang tubuh hingga tiga meter.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Pengantin Wanita Ungkap Tak Cinta Calon Suami Saat Pemberkatan | Siswi Melahirkan di Kelas

[POPULER NUSANTARA] Pengantin Wanita Ungkap Tak Cinta Calon Suami Saat Pemberkatan | Siswi Melahirkan di Kelas

Regional
Viral, SD di Sidoarjo Terapkan Jam Tidur Siang di Kelas, Siswa Lebih Bugar dan Konsentrasi Belajar

Viral, SD di Sidoarjo Terapkan Jam Tidur Siang di Kelas, Siswa Lebih Bugar dan Konsentrasi Belajar

Regional
Kronologi Pelajar SMK Tewas Dibunuh Teman Sekolah di Kepahiang, Pelaku Tersinggung Ibunya Diejek

Kronologi Pelajar SMK Tewas Dibunuh Teman Sekolah di Kepahiang, Pelaku Tersinggung Ibunya Diejek

Regional
Gara-gara Komentar 'Halo Jagoan' di Medsos, Mahasiswa di Tarakan Babak Belur Dianiaya 3 Temannya

Gara-gara Komentar "Halo Jagoan" di Medsos, Mahasiswa di Tarakan Babak Belur Dianiaya 3 Temannya

Regional
Debat Cawapres Ditiadakan, Ganjar: Saya Siap untuk Skenario Apa Pun

Debat Cawapres Ditiadakan, Ganjar: Saya Siap untuk Skenario Apa Pun

Regional
Walkot Semarang Ungkap Longsor di Jalan Dewi Sartika Imbas Pertambangan

Walkot Semarang Ungkap Longsor di Jalan Dewi Sartika Imbas Pertambangan

Regional
Kapolda NTT Bakal Tindak Anggota Ormas Penganiaya Mahasiswa Papua Saat Demo di Kupang

Kapolda NTT Bakal Tindak Anggota Ormas Penganiaya Mahasiswa Papua Saat Demo di Kupang

Regional
Sebelum Manggung, Air Supply Jadi Tamu Istimewa di Istana Mangkunegaran

Sebelum Manggung, Air Supply Jadi Tamu Istimewa di Istana Mangkunegaran

Regional
Longsor di Magelang Telan Satu Korban Jiwa, 1 Orang Terluka, dan 3 Motor Remuk

Longsor di Magelang Telan Satu Korban Jiwa, 1 Orang Terluka, dan 3 Motor Remuk

Regional
Bertemu Gen Z di Mataram, Ganjar Cerita Habiskan 3 Ekor Ayam Taliwang

Bertemu Gen Z di Mataram, Ganjar Cerita Habiskan 3 Ekor Ayam Taliwang

Regional
Gempa M 5,0 Guncang Maluku Tengah, Berpusat di Laut

Gempa M 5,0 Guncang Maluku Tengah, Berpusat di Laut

Regional
Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Jakarta-Purwokerto PP

Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Jakarta-Purwokerto PP

Regional
Kapal Penyeberangan Pulau di Pangkep Tenggelam, 5 Orang Meninggal

Kapal Penyeberangan Pulau di Pangkep Tenggelam, 5 Orang Meninggal

Regional
Gudang Elpiji di Grobogan Terbakar, Pemiliknya Diduga Oknum Polisi

Gudang Elpiji di Grobogan Terbakar, Pemiliknya Diduga Oknum Polisi

Regional
Penyebab Siswi Melahirkan Saat Ujian di Kelas Tak Dicurigai Hamil, Wakasek: Gemuk

Penyebab Siswi Melahirkan Saat Ujian di Kelas Tak Dicurigai Hamil, Wakasek: Gemuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com