Padahal, kemampuan rem tangan hanya dengan kemiringan 18 persen.
Selain itu, kondisi kontur tanah di areal parkir juga tanah gembur sehingga ganjal ban roda mudah ambles.
Meski demikian, kata Wildan, KNKT masih memerlukan waktu untuk menyimpulkan hasil investigasi, termasuk menunggu hasil pengujian laboratorium.
Sementara itu, polisi masih belum menetapkan adanya tersangka.
Baca juga: Kapolres Tegal Kembali Bantah Kabar Bus Masuk Sungai di Guci karena Rem Tangan Dimainkan Bocah
Seperti diketahui, bus yang membawa rombongan peziarah asal Tangerang Selatan meluncur bebas tanpa sopir dari tempat parkir hingga terjun ke Sungai Awu, Obyek Pemandian Air Panas Guci, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023).
Dalam peristiwa itu, 37 penumpang di dalamnya mengalami luka-luka hingga dua di antaranya meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.