KOMPAS.com - Warga Jalan Mulawarman Raya, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah dikejutkan penemuan mayat korban mutilasi yang dicor di tempat usahanya pada Senin (8/5/2023).
Korban adalah Irwan Hutagalung, warga Perum Bukit Agung Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Mayat Irwan dicor di tempat usahanya sendiri yakni isi ulang air galon dan gas AHS Arga Tirta. Lokasinya tak jauh dari jalan raya.
Lokasi mayat dicor berada di lorong sisi kanan tempat usaha tersebut.
Baca juga: Mayat Pemilik Air Isi Ulang di Semarang Dicor dan Dimutilasi, Hanya Terlihat Kaki
Salah satu relawan yang tak disebutkan identitasnya mengaku pihaknya butuh waktu empat jam untuk mengevakuasi korban.
Saat dievakuasi, kondisi mayat sudah membusuk dan diperkirakan sudah meninggal dunia tiga sampai empat hari sebelum ditemukan.
Para relawan juga menemukan kondisi mayat kakinya terikat tali rafia warna biru.
Hal yang sontak bikin relawan kaget adalah ditemukan karung di bawah punggung korban yang ternyata berisi kepala dan kedua tangan yang dipotong oleh pelaku.
"Jadi korban mutilasi, kepala dan dua tangan ditemukan di karung yang ikut dicor," bebernya.
Warga setempat, Jehaniko (32) mengatakan, mulanya mendapati seorang wanita yang menangis. Dia tak tahu pasti siapa identitas wanita tersebut.
"Enggak tahu itu istri atau saudaranya, dia nangis sambil berteriak," paparnya.
Baca juga: Identitas Mayat Dicor Semen di Tembalang Semarang Terungkap, Polisi Periksa 2 Saksi
Jehaniko yang tinggal persis di seberang lokasi kejadian mengaku secara pribadi tak mengenal korban.
Ia menyebut hanya mengenal wajah korban dan karyawan di tempat usaha tersebut.
"Kenal satu karyawannya, masih muda," ujarnya.
Tempat usaha galon dan gas tersebut statusnya sewa dan baru ditempati 6 bulan ini. Sementara pemilik usaha atau korban kadangkala tidur di lokasi atau pulang ke rumahnya.