Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Perjokian UTBK Mahasiswa lewat Aplikasi AI, UNP Turunkan 1.023 Pengawas

Kompas.com - 08/05/2023, 10:27 WIB
Perdana Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi


PADANG, KOMPAS.com - Universitas Negeri Padang (UNP) mewaspadai perjokian melalui aplikasi kecerdasan buatan (AI) dalam pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) pada penerimaan mahasiswa baru lewat Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).

Sebagai langkah antisipasi, UNP memastikan seluruh komputer yang digunakan dalam UTBK bebas dari aplikasi.

"Selain itu kita menurunkan 1.023 pengawas yang memantau proses ujian," kata Rektor UNP Ganefri kepada wartawan, Senin (8/5/2023) di Padang.

Baca juga: Terseret Arus Banjir, Balita di Padang Ditemukan Tewas

Ganefri mengatakan, UTBK mulai dilaksanakan 8-28 Mei 2023 di Kampus UNP Air Tawar Padang.

Menurut Ganefri, usaha perjokian dalam UTBK selalu ada peluangnya. Apalagi sekarang sudah ada aplikasi kecerdasan buatan yang bisa digunakan untuk membantu calon mahasiswa dalam ujian.

Ganefri meminta calon mahasiswa agar tidak terlibat perjokian karena jika ketahuan bisa dinyatakan gagal dalam ujian.

Baca juga: Longsor di Malalak, Akses Jalan Alternatif Bukittinggi-Padang Terputus

Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) UTBK Kemendikbud dan Ristek, Urip Purwono mengaku, pihaknya mewaspadai calon mahasiswa terlibat dalam perjokian, termasuk penggunaan aplikasi kecerdasan buatan.

"Makanya kita minta seluruh komputer clear atau bersih dari aplikasi itu. Lalu pengawas intens mengawasi sehingga tidak ada celah untuk berbuat curang," kata Urip.

Urip juga memastikan bagi calon mahasiswa yang terbukti terlibat dalam perjokian akan digagalkan.

"Ya pasti digagalkan karena berbuat curang," jelas Urip.

21.221 ikut UTBK di UNP

Ganefri mengatakan, calon mahasiswa yang UTBK di UNP mencapai 21.221 orang.

UNP menyediakan 1.500 komputer dengan kapasitas internet besar. Selain itu, UNP juga menyiagakan genset jika sewaktu-waktu listrik padam.

"Ujian dilaksanakan dalam dua gelombang yaitu 8-14 Mei gelombang I dan 22-28 Mei gelombang II," jelas Ganefri.

Untuk memudahkan mahasiswa, UNP menyediakan mobil listrik, motor, dan mobil untuk calon mahasiswa masuk ke ruangan ujian.

"Kita sediakan posko di depan pintu gerbang. Nanti calon mahasiswa yang hampir terlambat kita bantu mengantarkannya dengan kendaraan tadi hingga ke ruangan tes," kata Ganefri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com