Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KMP Royce 1 Terbakar di Selat Sunda, Penumpang: Saya Trauma, Masih Gemetaran, Sudah Pasrah

Kompas.com - 06/05/2023, 23:32 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Royce 1 mengaku masih gemetaran dan trauma usai kapal yang ditumpanginya terbakar saat berlayar di Selat Sunda pada Sabtu (6/5/2023) sore.

Sebelumnya, kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Merak Cilegon, Banten menuju Bakauheni, Lampung.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Seluruh penumpang telah dievakuasi dalam kondisi selamat.

Siti Barokah (34) salah satu penumpang mengaku, hingga kini tubuhnya masih gemetar dan mengalalmi trauma pasca insiden kebakaran sore tadi.

Baca juga: KMP Royce 1 Terbakar di Selat Sunda, Seluruh Penumpang Selamat Setelah 2 Jam Dievakuasi

"Saya trauma, ini saja masih gemetar, sudah pasrah tadi. Tapi saya mau tetap ke Padang, sudah tanggung sampai di Merak," ucap dia kepada Kompas.com di ruang tunggu Pelabuhan Merak, Sabtu (6/5/2023).

Saat kejadian, warga Bekasi itu tengah beristirahat di dek atas bersama anaknya.

Tiba-tiba, terdengar suara klakson kapal milik PT DLB itu secara terus menerus.

Teriakan penumpang

Selain itu, dia mendengar teriakan penumpang lainnya yang memberitahu bahwa terjadi kebakaran.

"Penumpang banyak yang teriak, 'kapal terbakar, kapal terbakar'," kata dia.

Lantas dia pun mencari pelampung untuk menyelamatkan diri dari kapal yang baru setengah perjalanan itu.

Saat mencari jalan keluar, Siti melihat asap tebal sudah memenuhi ruangan parkir kendaraan.

"Penumpang penuh, kendaraan juga penuh. Itu penumpang pada panik, lari-larian mencari jalan keluar untuk dievakuasi," ujar Siti.

Tercebur ke laut

Penumpang lainnya, Risna (64) mengatakan, akibat kepanikan penumpang, ia tercebur ke laut saat akan dievakuasi petugas melalui ramp door yang dibuka.

"Baju saya basah ini, tadi kecebur karena kedorong penumpang dari belakang karena berebut. Lemes badan saya," kata Risna penumpang asal Jakarta.

Saat tercebur, Risna sudah menggunakan pelampung dan diselamatkan oleh nelayan untuk dievakuasi sebelum dipindahkan ke kapal boot.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com