BANDUNG, KOMPAS.com - Perjalanan kereta api yang melintasi jalur Sukatani - Ciganea sudah bisa kembali beroperasi dan dilalui KA dengan pembatasan kecepatan setelah bencana longsor di KM111+100.
Kereta pertama yang melintasi jalur ini adalah KA Argo Parahyangan relasi Bandung - Gambir pada pukul 06.36 WIB.
Selanjutnya kereta berikutnya KA Argo Parahyangan relasi Gambir - Bandung yang melintas pada pukul 07.02 WIB.
Baca juga: Longsor di Sukatani-Ciganea, Beberapa Kereta Alami Keterlambatan dan Dibatalkan
Keduanya berjalan di jalur hulu dikarenakan jalur hilir masih dalam proses pembersihan material longsor.
Daop 2 Bandung saat ini tengah melakukan berbagai upaya untuk memulihkan jalur KA di lokasi tersebut, sehingga dapat dilalui KA dengan kecepatan normal.
"Daop 2 Bandung menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan KA yang terganggu perjalanannya akibat longsoran yang terjadi di antara Stasiun Sukatani dan Stasiun Ciganea di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Tengah," kata Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono dalam keterangannya, Sabtu (6/5/2023).
Longsor tanah terjadi pada petak jalan Sukatani - Ciganea, longsor terjadi di tiga titik tepatnya terjadi di KM 111+000 hingga 111+400, hal ini menghambat perjalanan kereta api dari dan menuju wilayah Daop 2 Bandung.
Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono menjelaskan bahwa longsoran terparah terjadi pada titik terakhir, tanah setinggi 3 meter dengan panjang 20 meter menutupi jalur KA sehingga tidak bisa dilewati.
Baca juga: Berpotensi Longsor Susulan, Penyelesaian Jalur KA Sukatani-Ciganea Belum Bisa Diprediksi
Longsor di sejumlah titik tersebut disinyalir diakibatkan derasnya curah hujan pada daerah tersebut sejak sore hari.
"KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan baik yang perjalanannya mengalami keterlambatan, maupun yang perjalanannya dibatalkan," ujar Mahendro.
Seperti diketahui, Daop 2 Bandung melakukan sejumlah langkah termasuk merekayasa pola kereta api.
Berikut kereta yang mengalami gangguan keterlambatan, dibatalkan dan direkayasa pola operasinya:
- KA Argo Parahyangan (KA 53) relasi Bandung - Gambir mengalami kelambatan 264 menit.
- KA Argo Parahyangan (KA 42) relasi Gambir - Bandung mengalami kelambatan 295 menit.
- KA Harina (KA 123) relasi Surabaya Pasar Turi - Bandung memutar lewat Cirebon - Kroya.
- KA Harina (KA 125) relasi Bandung - Pasar Turi memutar lewat Kroya.
Baca juga: Petak Jalan Sukatani-Ciganea Longsor, Perjalanan KA Jakarta-Bandung Terhenti
- KA Serayu Malam (KA 306) relasi Pasar Senen - Purwakarta memutar lewat Cikampek - Purwokerto.
- KA Serayu Malam (KA 305) Serayu Malam relasi Purwokerto - Pasar Senen memutar lewat Cirebon.
- KA Cikuray (KA 7048) relasi Pasar Senen - Garut memutar lewat Purwakarta - Cikampek - Kroya.
- KA Ciremai (KA 145) relasi Semarang Tawang - Bandung memutar kembali dari Cirebon - Banjar - Tasikmalaya.
- KA Argo Parahyangan (KA 35) relasi Bandung - Gambir dibatalkan perjalanannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.