Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Alternatif ke Banten Lama Rusak Parah, Warga: Apa Harus Pak Jokowi Datang Dulu Baru Diperbaiki

Kompas.com - 04/05/2023, 15:00 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kondisi Jalan KH Sulaeman, Kelapa Dua, Kelurahan Keagungan, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten rusak parah.

Jalan alternatif menuju objek wisata religi Banten Lama itu  kini berwujud seperti kubangan.

Diah Rahmawati (31), pengendara motor mengaku kesal karena jalan yang setiap hari dilaluinya dari hari ke hari semakin rusak parah.

Baca juga: 3 Bocah Perempuan di Banyuwangi Tewas Tenggelam di Kubangan Air Tambang Pasir

Diah mengatakan, kerusakan jalan sudah lama terjadi dan seperti dibiarkan oleh pemerintah.

Namun, jika ada kunjungan Presiden Jokowi pasti pemerintah daerah sibuk untuk memperbaiki cepat-cepat seperti di daerah lain seperti di Lampung.

"Apa harus ada Pak Jokowi dulu baru jalannya di perbaiki? Apa harus viral dulu baru diperbaiki," kata Diah ditemui Kompas.com, Kamis (4/5/2023).

Untuk mengurangi kerusakan, kata Diah, pada akhir tahun 2022 lalu jalan sempat ditimbun menggunakan batu oleh warga.

Namun, karena perbaikan dilakukan seadanya, kondisi jalan kembali rusak dan kini jika cuaca panas jalan berdebu dan bila hujan akan seperti kubangan.

Baca juga: Cerita Wartawan di Jalan Roro Jonggrang Lampung, Tunda Meliput karena Mobil Tersangkut

Genangan air itu pun dapat membahayakan pengendara terutama motor.

"Semalam hujan, sekarang jalan udah banyak genangan, kaya kubangan. Kalau pengendara enggak tahu kondisi jalan bisa jatuh ini," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Salurkan Bantuan 70.000 Mesin Pompa Air ke Petani, Antisipasi Musim Kemarau Tiba

Jokowi Akan Salurkan Bantuan 70.000 Mesin Pompa Air ke Petani, Antisipasi Musim Kemarau Tiba

Regional
Tertimpa Kapas 300 Kg,  Buruh di Sragen Tewas Saat Bongkar Muat

Tertimpa Kapas 300 Kg, Buruh di Sragen Tewas Saat Bongkar Muat

Regional
Ingin Gelar Kegiatan Seni dan Budaya Gratis? Gedung Seni Budaya Kota Tangerang Bisa Jadi Rekomendasi

Ingin Gelar Kegiatan Seni dan Budaya Gratis? Gedung Seni Budaya Kota Tangerang Bisa Jadi Rekomendasi

Regional
Petugas Damkar Evakuasi Sepasang Ular Sepanjang 1 Meter yang Sedang Kawin di Rumah Warga

Petugas Damkar Evakuasi Sepasang Ular Sepanjang 1 Meter yang Sedang Kawin di Rumah Warga

Regional
Jebol Tembok, Maling Gasak 8 Kambing Warga Magelang, Kerugian Capai Rp 20 Juta

Jebol Tembok, Maling Gasak 8 Kambing Warga Magelang, Kerugian Capai Rp 20 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Tergiur Pekerjaan Paruh Waktu di Medsos, Mahasiswa Asal Semarang Malah Tertipu, Uang Ratusan Juta Lenyap

Tergiur Pekerjaan Paruh Waktu di Medsos, Mahasiswa Asal Semarang Malah Tertipu, Uang Ratusan Juta Lenyap

Regional
Pembangunan PTN Konghucu di Babel Mangkrak 3 Tahun, Ada Penolakan Masyarakat

Pembangunan PTN Konghucu di Babel Mangkrak 3 Tahun, Ada Penolakan Masyarakat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Mayat Penagih Utang di Palembang Dicor Dalam Kolam Ikan

Mayat Penagih Utang di Palembang Dicor Dalam Kolam Ikan

Regional
Relokasi Warga Terdampak Bendungan Jragung Dikebut, Disiapkan Lahan 18,6 Hektar

Relokasi Warga Terdampak Bendungan Jragung Dikebut, Disiapkan Lahan 18,6 Hektar

Regional
Antisipasi Judi Online, Ponsel 300 Anggota Polresta Solo Diperiksa Mendadak

Antisipasi Judi Online, Ponsel 300 Anggota Polresta Solo Diperiksa Mendadak

Regional
Di Teater Guriang, Petani Pulang Nyawah Pun Bisa Nonton Pertunjukan...

Di Teater Guriang, Petani Pulang Nyawah Pun Bisa Nonton Pertunjukan...

Regional
Menanam Mimpi di Panggung Teater

Menanam Mimpi di Panggung Teater

Regional
Isu Pemekaran 3 Kabupaten di Lampung Mencuat, Akademisi: Jangan Mau Dibodohi Marketing Politik

Isu Pemekaran 3 Kabupaten di Lampung Mencuat, Akademisi: Jangan Mau Dibodohi Marketing Politik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com